Tim Oldstar Indonesia Juara, Ligina Sportindo Rekrut Susilo dari Gamakaba
Tim oldstar Indonesia yang terdiri dari pemain-pemain nasional era 1980 dan 1990-an merebut gelar juara
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Tim oldstar Indonesia yang terdiri dari pemain-pemain nasional era 1980 dan 1990-an merebut gelar juara dari pertandingan segitiga yang digelar Minggu (23/2/2014) di lapangan desa Kedondong, kecamatan Sokaraja, kabupaten Banyumas.
Tanding persahabatan seru dan menarik ini mesti diakhiri dengan adu tendangan penalti. Eksekusi dari titik 12 pas ini antara tim oldstar Indonesia plus dengan tim Orsepdon.
Dari laga segitiga ini, tim oldstar Indonesia plus dan tim Orsepdon sama-sama mengoleksi nilai tiga. Pada laga pertama, Herry Kiswanto dkk harus mengakui keunggulan tim kebanggaan desa Kedondong itu dengan skor O-1.
Namun, pada laga kedua, tim Orsepdon dipaksa bermain imbang tanpa gol dengan tim Banyumas allstar. Di laga penghabisan, Herry Kiswanto dkk unggul 1-0 dari tim Banyumas allstar, dari gol pemain tamu Susilo (Gamakaba).
Dalam drama adu penalti, jala gawang tim oldstar Indonesia plus yang dikawal kiper Felipe (Cile) kebobolan empat gol. Felipe sendiri menyumbang satu diantara lima gol timnya pada adu eksekusi penalti yang menegangkan itu.
Empat gol timnas oldstar Indonesia lainnya dicetak oleh Susilo, Efosa, Berthy Tutuarima dan Yusuf Bachtiar. Susilo sendiri adalah salah satu rekrutmen pemain berbakat yang dilakukan dalam tur tim oldstar Indonesia ke Purwokerto dan Cilacap.
Ini sekaligus menjadi bukti dari komitmen Mahfudin Nigara untuk menjaring putra-putra daerah yang berpotensi di sepakbola, khususnya Banyumas dan Cilacap sebagai dua daerah pendukungnya dalam Pileg 9 April 2014.
"Putra-putra daerah harus dikembangkan," begitu antara lain dikemukakan wartawan senior dan tokoh olahraga nasional ini, Minggu di Kedondong.
Susilo, yang memperoleh hadiah sepatu Nike dari caleg PAN untuk DPR RI itu, bermain bagus dalam laga persahabatan segitiga ini. Dia menyumbang dua gol.
Untuk selanjutnya, proses pengembangan Susilo diserahkan kepada Eddy Syahputra, pimpinan agensi pemain asing dan lokal Ligina Sportindo. (tb)