Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM - UNGGUL dua digit dari AS Roma, sang runner up di klasemen sementara Serie A, membuat Juventus terus difavoritkan untuk menjadi juara musim ini. Bahkan, beberapa pihak memprediksi, kalau sang juara bertahan akan menyelesaikan musim ini sebelum giornata terakhir. Paling tidak, jika stabil, pada akhir April, semuanya akan tutup buku.

Mantan kapten Juventus, Ciro Ferrara, menilai bekas timnya terlalu superior dibanding kontestan lain. Dia yakin Bianconeri akan kembali meraih scudetto di ujung musim. Ferrara menganggap sebenarnya tak ada persaingan juara di Serie A musim ini karena Juventus terlalu kuat. Dia pun memuji pelatih Antonio Conte yang bisa menjaga 'rasa lapar' di skuad Juventus.

"Persaingan juara mungkin tak pernah terbuka. Juventus punya mentalitas dan permainan yang terlalu superior dibanding tim-tim lain di liga. Jelas tak mudah untuk bisa mengulangi kesuksesan, tapi Conte punya kemampuan spesial itu. Setelah dua tahun yang sukses, dia tetap mampu menjaga rasa lapar kemenangan di timnya," ungkap eks pelatih Sampdoria itu, di Tutto Mercato Web.

Saat ini, Juventus masih memimpin puncak klasemen dengan selisih 11 poin dari AS Roma yang menyisakan satu laga yang belum dimainkan. Dengan 12 laga tersisa, sulit untuk melihat Juventus terpeleset.

Menurut Ferrara, satu kunci sukses Si Nyonya Tua adalah kebersamaan. Mereka dianggap jarang berbicara, tapi langsung melakukan tugas di lapangan. Ketimbang sekadar berbicara di pelbagai media tentang peluang juara, Carlos Tevez menegaskan Juventus lebih mau membuktikan kualitas langsung di atas lapangan.

"Saat tim-tim lain hanya berkoar di luar, kami justru menunjukan kualitas di atas lapangan," tukas Tevez kepada La Gazzetta dello Sport. Perkataan Carlitos ini diyakini sedikit berkaitan dengan beragam kritik yang menyatakan Juve kerap diuntungkan wasit. Namun, striker asal Argentina tersebut enggan berpengaruh. Menurutnya, rumor-rumor itu muncul untuk menjatuhkan timnya saja.

Tevez pula bersyukur Juve sanggup mengalahkan AC Milan. "Itu yang memberi bukti kalau kami tak sekadar bercuap-cuap di media. Tapi lebih baik buktikan di lapangan," tegasnya, sembari menambahkan kemenangan atas Milan secara efektif memberi Juve peluang untuk meraih Scudetto.