Laporan Wartawan Surya, M Zainuddin  

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Dana terbesar laga away dalam AFC Cup 2014 musim ini yang dilakoni Arema yakni tur ke Maladewa.

Arema Cronus harus merogoh kocek sekitar Rp 700 juta untuk melakoni tur ke Maladewa.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo enggan membeber dana yang sudah dikeluarkan saat Singo Edan tur ke Malaysia pada akhir Februari 2014 lalu.

Begitu pula saat ditanya dana yang disiapkan untuk tur ke Vietnam nanti.

“Dari tiga tur dalam AFC Cup, dana tur ke Maladewa paling tinggi. Kami menyiapkan dana sekitar Rp 700 juta,” kata Ruddy kepada Surya Online(Tribunnews.com Network) , Jumat (14/3/2014).

Pengeluaran dana ini sudah cukup hemat. Sebab, tim kebanggaan Aremania ini tidak mengeluarkan biaya untuk penginapan.

Biaya menginap selama tiga hari di Maladewa di tanggung manajemen Maziya.

Dana yang dipersiapkan manajemen hanya untuk memenuhi kebutuhan tim di luar penginapan.

Selain itu, manajemen juga harus menanggung penginapan sehari. Rencananya Arema Cronus akan menginap di Maziya selama empat hari.

Informasi yang dihimpun Surya Online, Stadion Nasional yang menjadi venue AFC Cup 2014 sangat jauh dari bandara internasional. Rombongan Singo Edan harus melakoni perjalanan laut untuk menuju stadion.

Tidak mengherankan biaya yang harus dirogoh manajemen lebih banyak dibandingkan tur ke Vietnam atau Malaysia.

“Maladewa itu negara kecil, tapi segala sesuatunya sangat mahal,” tambahnya.

Perlu diketahui, Arema Cronus lebih melakoni laga tandang dibandingkan laga kandang dalam putaran pertama babak penyisihan Grup F AFC Cup 2014.

Arema Cronus akan melakoni dua laga tandang, dan sekali laga kandang di putaran pertama. Singo Edan sudah melakoni sekali laga tandang dan sekali laga kandang.
Laga kontra Maziya di Stadion Nasional, Mali, Rabu (19/3/2014) nanti adalah laga terakhir di putaran pertama