Mario Gomes Berambisi Bawa Persiram Raja Ampat ke Puncak Klasemen LSI 2014
Gomes yakin karena pada laga terakhir Persiram membekap tim kaya raya Mitra Kutai Kartanegara, 2-0, di Stadion Maguwoharjo.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persiram Raja Ampat, Mario Gomes de Oliviera, berambisi membawa timnya ke puncak klasemen Liga Super Indonesia 2014 Wilayah Timur.
Gomes yakin karena pada laga terakhir Persiram membekap tim kaya raya Mitra Kutai Kartanegara, 2-0, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (12/3/2014).
Kemenangan atas Mitra dengan selisih skor yang sangat meyakinkan itu yang akan dibawa Gomes saat timnya menjamu Putra Samarinda, di Sleman, Senin (17/3/2014) petang.
“Saya punya target di setiap pertandingan. Di setiap pertandingan kami akan berusaha untuk memenanginya. Kami akan berjuang. Kalau kami memenangi setiap pertandingan maka kami akan ke puncak,” tutur Gomes.
Mbida Messi dan Osas Saha menjadi pahlawan Persiram pada laga kontra Mitra, yang merupakan pemuncak klasemen Wilayah Timur. Hasil itu membuat Dewa Laut semakin mendekati singgasana klasemen Wilayah Timur.
Saat ini Persiram ada di urutan keempat dengan sembilan poin dari lima laga. Koleksi poin yang mereka miliki hanya berselisih satu dengan yang dimiliki Mitra Kukar.
Jika Persiram bisa mengalahkan Putra Samarinda, praktis mereka akan menjadi raja Wilayah Timur selama jeda kompetisi bulan ini. Namun, dengan catatan Mitra dikalahkan atau ditahan imbang Persiba Bantul.
“Mereka bersemangat, mereka satu hati, bekerja keras, saling bantu, saling menutupi kesalahan dan dari sana kami bangun tim yang kuat. Kami main untuk menang, untuk bantu Persiram menjadi yang terbaik,” tutur Gomes mengenai kekuatan timnya.
Sementara itu, Mundari Karya, Pelatih Putra Samarinda, fokus mengasah ketajaman penyerangnya setelah mereka hanya bisa melesakkan satu gol pada laga sebelumnya, melawan Persiba Bantul.
Menurut Mundari, penyelesaian akhir penyerangnya harus maksimal untuk memastikan kembali mendulang poin dalam laga selanjutnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. “Penyelesaian akhir akan menjadi fokus kami sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
“Persiram adalah tim kuat tentu kami harus mewaspadai kondisi tersebut, tetapi kami sudah mencoba lapangan yang akan menjadi tempat bertanding kami nantinya (Stadion Maguwoharjo, Sleman). Semoga kondisi tersebut bisa menjadi keuntungan bagi kami,” tambah Mundari.
Baca di Koran Super Ball, Senin (17/3/2014)