TRIBUNNEWS.COM - Satu gol yang disumbangkan striker Persija Jakarta Rahmat Afandi ke gawang Persipasi Bekasi, Sabtu (15/3/2014), punya makna khusus. Meski hanya sekadar laga uji coba, namun gol tersebut dipersembahkan untuk sang putra, Syazili Afandi.

Persija sukses mengalahkan Persipasi dengan skor 2-0 di Stadion Patriot, Bekasi. Keesokan harinya, Minggu (16/3/2014), menjadi perayaan hari lahir Syazili yang genap berusia setahun.

"Alhamdulilah bisa kembali cetak gol untuk Persija. Gol ini saya persembahkan untuk keluarga, khususnya anak saya yang berusia satu tahun," kata Afandi kepada Harian Super Ball, Minggu (16/3/2014).

Syazili merupakan anak kedua Afandi, yang sebelumnya telah dikaruniai satu putri. Meski berkeinginan untuk mewarisi bakat sepak bolanya kepada si buah hati, namun Afandi tidak akan memaksakan. Ia akan memberikan kebebasan bagi anak-anaknya untuk memilih profesi.

"Pasti semua pemain sepak bola punya keinginan agar anaknya meneruskan bakat ayahnya. Tapi, itu semua tidak bisa dipaksakan. Karena, semua orang berhak memilih jalan hidupnya ketika dewasa nanti," ujar pemain yang pernah berkiprah untuk PSMS Medan itu.

Musim lalu, Afandi hanya mampu menorehkan empat gol dari 24 laga di pentas Liga Super Indonesia (LSI). Srtiker berusia 29 tahun itu berambisi untuk mengoleksi gol lebih banyak lagi bagi tim kebanggaannya itu.

Ambisi Afandi untuk melebihi pencapaian golnya pada musim lalu terbilang realistis. Pemain yang pernah memperkuat Pelita Jaya pada tahun 2005 itu kini telah menyumbangkan dua gol dari lima partai yang dilakoni Persija di LSI 2014.

Pundi-pundi gol Afandi sangat mungkin bertambah mengingat kepercayaan lebih yang diberikan pelatih Benny Dolo. Dari lima laga yang dijalani Persija, Afandi telah empat kali diplot sebagai starter meski harus bersaing dengan dua striker impor, Ivan Bosnjak dan Zelimir Terkes.

"Saya harap, musim ini bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi untuk Persija. Bukan hanya cetak gol pribadi, tapi yang terpenting adalah kemenangan buat tim," ujarnya.