April Hadi Tidak Pernah Bisa Lepas dari Kupluk
Hobi menggunakan kupluk itu bermula dari kebiasaan yang dikenakan ketika menekuni olahraga takraw.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kupluk atau alat penutup yang mampu melindungi kepala hingga bagian telinga, ternyata menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penampilan keseharian April Hadi. Kegemaran menggunakan penutup kepala itu sudah melekat sejak remaja.
Hobi menggunakan kupluk itu bermula dari kebiasaan yang dikenakan ketika menekuni olahraga takraw. Penutup kepala itu biasanya digunakan untuk mengindari benturan keras dari bola takraw yang terbuat dari rotan.
"Ketika masih aktif main takraw, saya terbiasa menggunakan penutup kepala. Ternyata, itu menjadi kebiasaan di luar lapangan. Rasanya nggak enak kalau tidak pakai kupluk," kata April Hadi yang ditemui Harian Super Ball usai menjalani latihan di POR Pelita Sawangan, Depok.
Pemain 32 tahun itu lebih dulu menggeluti olahraga takraw dan tidak pernah menyenyam pendidikan di sekolah sepak bola. Tanpa sadar, olahraga ini telah menjadi hobi karena menjadi salah satu praktik ujian olah raga di sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah tingkat pertama.
"Kupluk ini sudah menjadi ciri khas saya. Sebagian besar fans PSPS, tempat saya bermain musim lalu, sudah hafal betul kalau ketemu saya di jalan. Pasti si April itu yang pakai kupluk," ujar April yang mengaku punya puluhan koleksi kupluk di rumahnya.
Kebiasaan menggunakan kupluk tidak bisa dilepas dari kesehariannya. Usai latihan, benda pertama yang dicari adalah kupluk. Bisa dibilang, penutup kepala itu sedikit menambahkan kepercayaan diri dari segi penampilan.
"Jadi, saya suka pakai kupluk bukan terinspirasi dari band Jamrud atau karena rambut saya jelek. Tapi, karena terbiasa waktu main takraw. Belangan, buat saya lebih pede juga," ungkap pemain yang bisa memerankan berbagai posisi itu.
Kupluk, menjadi benda wajib yang harus dibawa ke mana pun April bepergian. Koleksinya hanya mencapai di bawah 50 karena sering tercecer hilang di beberapa tempat.
"Dari sekian banyak kupluk yang saya punya, warna hitam paling favorit. Soalnya bisa masuk ke semua warna pakaian yang saya pakai," ujar pemain binaan PS Riau dan Persemai itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.