TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus membantah wacana "membuang" Zelimir Terkes pada akhir Maret. Manajemen masih memberi waktu bagi striker asal Bosnia itu untuk meningkatkan performanya hingga putaran pertama usai.

Sebelumnya, pelatih Persija Benny Dolo mengungkapkan keinginannya untuk mencari pengganti Terkes. Namun, rencana tersebut belum bisa dikabulkan manajemen merujuk klausal kontrak yang telah disepakati sebelumnya.

"Di dalam ikatan kontrak ada poin-poin khusus, salah satunya bagaimana performa dia berdasarkan produktivitas gol. Tapi, tidak bisa dilihat dari satu pertandingan saja, perjalanannya masih panjang, ada lima pertandingan berikutnya dan perlu adaptasi," kata Ferry Paulus.

Terkes menjalani debutnya melawan Persita Tangerang dengan beberapa catatan negatif. Selain tidak mampu mencetak gol, striker asal Bosnia itu tidak padu menerapkan skema pelatih.

Striker 33 tahun itu hanya memiliki dua peluang membahayakan di kotak penalti.Peluang pertama yang didapat adalah melalui sundulan menyambut umpan silang dari sayap kiri. Sayangnya, tandukan Terkes masih melambung jauh dari gawang lawan.

Peluang kedua yang didapat cukup baik. Yaitu pada saat menerima umpan di dalam kotak penalti lawan dan terpaksa dijatuhkan hingga membuahkan penalti untuk Persija. Namun, Ivan Bosnjak yang ditunjuk sebagai algojo, gagal memanfaatkan peluang tersebut. Kemenangan Macan Kemayoran 1-0 atas Persita pun divetak oleh pemain sayap Ramdani Lestaluhu.

Terkes yang juga diturunkan pada laga uji coba kontra tim divisi utama Persipasi Bekasi, Sabtu (15/3/2014), pun belum memuaskan. Mantan pemain NK Zagreb itupun gagal menyumbangkan gol maupun assist dalam laga tersebut.

"Kebutuhan kami memang jelas adalah goal getter. Tapi, kita harus memanfaatkan pemain yang ada sambil menunggu proses adaptasi mereka ke arah yang lebihb baik lagi," ujarnya.