Maziya Bakal Jadi Lumbung Gol Arema
“Kami hanya instruksikan anak-anak harus bisa memanfaatkan semua peluang,” kata Suharno kepada Surya Online (Tribunnews.com Network),
Laporan Wartawan Surya,M Zainuddin
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Pelatih Arema berharap kepada anak asuhnya, agar Maziyah jadi lumbung Gol nantinya. Arema Cronus tidak cukup hanya meraih kemenangan saat menjamu Maziya di Stadion Kanjuruhan, 1 April 2014.
Singo Edan harus mampu menjadikan gawang Maziya sebagai lumbung gol.
Saat ini Arema Cronus bertengger di posisi runner up dengan empat poin. Arema Cronus sudah mencetak lima gol, dan gawangnya kebobolan lima gol.
Selangor FA dengan koleksi dua poin yang berada di posisi ketiga bisa mengancam posisi Singo Edan. Agregat Selangor FA hanya -1 gol.
Pelatih Arema Cronus, Suharno mengungkapkan target utama tim besutannya di tiga laga sisa AFC Cup adalah menang. Tim pelatih tidak mematok jumlah gol.
Dia target gol akan menambah beban tim besutannya. Semakin banyak target bisa berdampak buruk terhadap mental dan performa pemain.
“Kami hanya instruksikan anak-anak harus bisa memanfaatkan semua peluang,” kata Suharno kepada Surya Online (Tribunnews.com Network), Selasa (25/3/2014).
Tim kebanggaan Aremania ini mencetak dua rekor saat menantang Maziya lalu. Rekor pertama adalah Arema Cronus mengemas poin sempurna perdana. Sedangkan rekor kedua adalah mencetak gol banyak pertama kali dengan skor 1-3.
Suharno yakin anak asuhnya bisa menang kedua kalinya dari Maziya. Bila Arema Cronus bisa memang di laga tandang, kemungkinan besar bisa menang di laga kandang.
Tapi Suharno mengakui anak asuhnya tidak akan mudah mencetak gol banyak ke gawang Maziya. Menurutnya, pelatih Maziya, Ismail Mahfooz pasti sudah mengevaluasi permainan anak asuhnya. Kekuatan Singo Edan pun pasti masuk dalam evaluasi tim pelatih Maziya.
“Tapi kami pun sudah antisipasi serangan Maziya,” tambahnya.
Sebenarnya dalam laga lalu, Maziya dan Arema Cronus sama-sama menggunakan formasi 4-3-3. Serangan Singo Edan lebih efektif dibandingkan serangan Maziya. Tapi Suharno menilai counter attack Maziya sangat membahayakan. Makanya Suharno minta pertahanan Arema Cronus tidak boleh lenggah.
Dia mencontohkan gol semata wayang Maziya yang bersarang ke gawang Arema Cronus lalu.
Menurutnya, manuver stopper Victor Igbonefo sudah bagus saat akan menghalau bola.
Ternyata bola mblunder dan berhasil dimanfaatkan bek Maziya, Ali Hamdan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.