Peristiwa yang Membuat Bek Persib Vladimir Vujovic Tutup Pintu Buat Timnas Montenegro
Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic, pun mengaku menolak kembali ke timnas Montenegro. Ini alasannya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemain Persib Bandung, Vladimir Vujovic, pun mengaku menolak kembali ke timnas Montenegro. Kasusnya mungkin lebih mirip yang dialami Crouch.
Ia tak setuju dengan keputusan pelatih Montenegro kala itu yang enggan menurunkan dalam laga pra-Piala Dunia menghadapi Siprus.
"Saya tak akan kembali ke timnas. Pada 2009, saya mengatakan tidak bakal balik ke timnas setelah melawan Siprus. Saya datangi pelatih (untuk memberitahukan hal itu)," ujar Vujovic di mes Persib, Bandung, belum lama ini.
Pada pertandingan pada 8 Juni 2009 itu, bek tengah utama Montenegro cedera di pertengahan babak kedua. Pelatih meminta Vujovic melakukan pemanasan untuk masuk sebagai pengganti.
"Saya pemanasan selama 15 menit untuk laga itu. Posisi sama dengan pemain itu tapi pelatih tak menurunkan saya," kata pemain yang memiliki empat penampilan di timnas tersebut.
Setelah pertandingan yang berakhir 2-2, bek anyar Pangeran Baru itu mengaku menutup pintu bagi timnas. Sebenarnya, lanjutnya, masalahnya bukan hanya itu. Sejak 2009, timnas Montenegro memanggil sejumlah pemain berdarah Serbia dan Bosnia.
"Tidak soal pada 2007 dan 2008 karena semua pemain timnas berasal dari Montenegro. Masalah muncul setelah mereka (federasi sepak bola Montenegro) mencampuri timnas dengan pemain dari Serbia dan Bosnia. Itu membuat pemain seperti saya yang ingin bermain untuk timnas tidak nyaman," ujar pemain yang melakukan debut dengan timnas saat mengalahkan Hungaria 2-1 pada 24 Maret 2007.
Bukan hanya Vujovic, beberapa rekannya menolak panggilan timnas negara pecahan Yugoslavia itu karena banyaknya pemain Serbia dan Bosnia juga dimasukkan dalam tim. TOM/TRIBUN JABAR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.