TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jajaran Polisi Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar pertemuan dengan suporter dan perwakilan manajemen Persib di Mapolda Jabar, Kamis (10/4/2014).

Dalam pertemuan itu disepakati enam poin utama yang akan ditandatangani dalam acara islah dengan suporter Persija, Jakmania, di Bogor, Jumat (11/4) nanti.

Enam poin itu, menjadi ikatan yang berkekuatan hukum dan akan menjadi dasar pihak kepolisian untuk menegakkan aturan yang berlaku jika di kemudian hari keduanya melanggarnya.

Pada pertemuan itu dari pihak bobotoh hadir Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, Ketua The Bombs, Nefi Efendi dan beberapa kelompok suporter lain seperti holigan, Bomber dan perwakilan lainnya.

Heru menyambut baik rencana islah tersebut. Menurutnya, upaya mendamaikan Viking dan The Jakmania yang digagas oleh Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya ini dilakukan demi sebuah ibadah.

Ia menilai, banyak dampak positif yang dapat dirasakan oleh semua kalangan, seperti tercapainya suasana kondusif dan kenyamanan kedua tim saat bertanding.

"Langkah ini sangat positif. Kami niatkan saja untuk ibadah. Saya mendukung acara yang akan berlangsung besok," kata Heru.

Sementara itu , Nefi mengaku mendukung agenda islah tersebut semata-mata demi kebaikan bersama khususnya Persib. Pasalnya akan banyak hal positif jika islah tersebut tercapai.

"Memang langkah untuk berdamai dengan suporter Persija akan menuai pro dan kontra. Tapi saya optimistis, niat baik sebagai ibadah yang kami lakukan, akan berbuah baik juga bagi kami semua," ujarnya.