Catatan Manis Abanda Herman Kala Barito Putera Kontra Persita Tangerang
KOKOHNYA Abanda Herman dalam mengawal pertahanan bakal diuji mantan rekan satu timnya ketika masih di Persib Bandung, Kenji Adachihara
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
KOKOHNYA Abanda Herman dalam mengawal benteng pertahanannya bakal diuji mantan rekan satu timnya ketika masih di Persib Bandung, Kenji Adachihara dalam laga Barito Putera melawan Persita Tangerang, Jumat (18/4/2014) sore.
Abanda yang kini berseragam Barito Putera akan mencoba meminimalkan segala peluang Kenji yang kini menjadi striker andalan Persita untuk mencetak gol. Pengalaman bersama selama semusim di Persib, tentunya membuat stoper asal Kamerun itu mengetahui kekuatan dan kelemahan Kenji dalam mengelabui lini pertahanan lawannya.
Terlepas dari itu, ada catatan cukup manis yang menyertai pertemuan kapten Barito dengan tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut. Bersama Persib, Abanda mampu menahan imbang 2-2 Persita di kandangnya di laga yang terjadi 25 Mei 2013.
Namun, ada catatan kurang bagus terkait dua penyerang Persita kala bertemu dengan Abanda. Musim lalu, Cristian Carrasco bersama Ade Jantra berhasil membobol gawang Persib Bandung yang dikawal pemain kelahiran 20 Februari 1984 itu. Walaupun Persib mampu membalasnya melalui Sergio Van Dijk dan Hilton Moreira.
Dengan Kenji, Abanda juga memiliki kenangan lumayan tak mengenakkan. Saat Kenji berseragam Persiba Balikpapan, keduanya sekali bertemu, tepatnya ketika Persib menjamu tim Beruang Madu, 15 April 2012.
Meski Kenji tak mencetak gol, namun, Persiba mengamuk di kandang Persib yang diperkuat Abanda, dengan menaklukkannya 2-3 melalui gol Ahmad Sembiring dan Asri Akbar (dua gol). Sedangkan gol Persib dicetak Marcio da Silva dan Aliyudin.
Pelatih Barito, Salahudin sendiri rupanya menitikberatkan agar para pengawal lini belakang mewaspadai dua striker Persita, Cristian Carrasco dan Kenji Adachihara.
"Carassco dan Kenji harus benar-benar diwaspadai dan harus dikawal dengan disiplin agar tidak bisa masuk dengan mudah ke daerah pertahanan. Makanya pemain harus konsentrasi dalam melakukan penjagaan dan jangan sampai lengah sedikit pun," katanya.
Terlepas dari itu, Salahudin mengarahkan anak asuhnya untuk lebih disiplin agar bisa memetik poin. "Yang perlu diwaspadai permainan Persita, adalah kolektivitasnya, makanya setiap lini kami tekankan untuk berkerja lebih ekstra dan ngotot agar bisa mendapatkan poin," katanya.
Mengenai pemain yang akan diturunkan Salahudin belum memastikannya. Termasuk, pemain asing yang akan diturunkannya.
"Semua pemain siap diturunkan, tapi kami lihat lagi besok pagi (hari ini) kondisinya. Yang paling siap tentunya yang akan diturunkan, dan untuk pemain asing kami bisa pasang dua di depan atau sebaliknya dua di belakang," katanya. Frans Rumbon/Murhan/MetroBanjar