PSIS Semarang dan Persis Solo Didenda Rp 25 Juta Gegara Flare Penonton
Manajemen terus berusaha mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menghidupi PSIS, sangat sayang jika uangnya harus digunakan untuk membayar denda
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada PSIS Semarang dan Persis Solo akibat ulah suporternya pada laga perdana.
Mahesa Jenar didenda Rp 25 juta karena suporternya menyalakan flares pada laga perdana melawan Persipur Purwodadi di Stadion Jatidiri, Semarang, tanggal 15 April lalu.
"Saya sudah diberi tahu Komdis bahwa PSIS terkena denda Rp 25 juta, apabila tidak dibayar selambat-lambatnya tanggal 21 Mei, maka PSIS wajib menggelar pertandingan tanpa penonton," ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kepada Tribun Jateng, Selasa (22/4/2014).
Yoyok pun sangat menyesalkan sanksi yang dijatuhkan Komdis. Dia berharap supaya suporter lebih dewasa saat mendukung PSIS di Stadion.
"Manajemen terus berusaha mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk menghidupi PSIS, sangat sayang jika uangnya harus digunakan untuk membayar denda. Padahal jumlah Rp 25 juta bisa membiayai sekali laga away," sambungnya.
Sementara itu, Persis Solo mendapat sanksi lebih berat karena selain membayar denda Rp 25 juta, juga wajib menggelar satu laga tanpa penonton, yakni saat menjamu Persip Pekalongan di Manahan, Solo.
Denda yang dijatuhkan ini karena ulah suporter Persis yang melempari perangkat pertandingan serta pemain PPSM Magelang. Bahkan ada pemain PPSM yang terkena lemparan di dahinya.