Roy Hodgson Istirahatkan Tim karena Tidak Ingin Forsir Fisik Pemain
"Saya punya cara sendiri dan saya tidak ingin memaksa pemain mengeluarkan kemampuan melebihi kapasitas fisik mereka," kata Hodgson.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Ketika Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli menyusun program latihan untuk Piala dunia, Pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson memilih mengistirahatkan pemain. Dua tim ini tergabung dalam Grup D di Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kedua tim akan bertemu pada 14 Juni dan Hodgson memilih pendekatan yang berbeda dengan Prandelli dalam melatih. Prandelli melakukan serangkaian tes termasuk kinerja aliran darah dan hal itu membuat para pemain harus melakukan latihan tambahan secara individual.
"Saya punya cara sendiri dan saya tidak ingin memaksa pemain mengeluarkan kemampuan melebihi kapasitas fisik mereka. Kami harus mencari keseimbangan dalam segala hal. Karena, itulah makna sepak bola bahkan olahraga secara keseluruhan," kata Hodgson.
"Kami tahu para pemain sudah terbiasa bekerja keras dan mereka harus punya waktu istirahat sehari dalam sepekan. Memang ada beberapa pemain yang tidak bisa berlatih bersama karena mereka harus mengikuti final Piala FA, dan final Liga Champions dan saya senang dengan hal itu," imbuh eks pelatih Liverpool itu seperti dilansir FIFA.com.
Menurut Hodgson, jatah seorang pemain berlatih adalah 12 jam sehari. Meski demikian intensitas dan level latihan terus ditingkatkan. Ia mengingatkan sebagian besar pemain sudah memainkan 38 laga di Liga Inggris dan beberapa di antaranya memainkan 12 laga tambahan di kompetisi lain.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (30/1/2014)