TRIBUNNEWS.COM - Pemain Timnas Jerman yang merumput di Allianz Arena, Mario Goetze, mengaku tak nyaman bersama Bayern Muenchen di bawah pelatih baru Pep Guardiola.

Goetze baru melewatkan tahun pertama di Allianz Arena. Sebelumnya, ia merumput di Signal Iduna Park bersama Pelatih Juergen Klopp. Bersama Robert Lewandowski, Goetze mengantar Borussia Dortmund meraih gelar juara Bundesliga musim kompetisi 2011/2012.

Karena performanya yang mengkilap, ia pun digaet oleh Die Roten alias Si Merah, julukan Muenchen. Musim kompetisi 2014/2015, giliran mantan sekondannya di Dortmund, Lewandowski, bergabung ke Allianz Arena.

Usia Goetze baru 21 tahun namun ia pun dihargai hingga 37 juta euro dalam transfer. Ia tak bisa tampil penuh seperti di Dortmund mengingat ketatnya persaingan di Die Roten.

Ini diperparah dengan kegagalan Die Roten menembus final Liga Champions. Di semifinal leg kedua, Die Roten dibantai Real Madrid tanpa ampun 0-4 sehingga secara agregat kalah 0-5. Ini merupakan rekor kekalahan terburuk Muenchen di kancah Eropa.

Selama kepelatihan Pep Guardiola, Goetze hanya delapan kali bermain penuh di Bundesliga. Artinya, ia lebih banyak dijadikan super-sub alias pemain cadangan, termasuk di ajang Liga Champions.

"Ini salah satu hal yang membuat saya kurang puas. Tapi saya komit terhadap klub. Saya berharap masa depan saya lebih cerah," katanya.

Baca di Koran Super Ball, Minggu (4/5/2014)