TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, baru satu musim melatih tim ibu kota Italia. Namun pria asal Prancis itu sudah dinilai sukses mengangkat performa AS Roma setelah mampu membawa tim Ibukota Italia ini jadi runner up Liga Italia.

Berbicara dalam sebuah seminar di hadapan mahasiswa Universitas LUISS di Kota Roma, Garcia mengungkapkan akan menerbitkan sebuah buku yang isinya berbagi pengalaman tentang kesuksesannya melatih AS Roma.

"Ide menulis buku itu berasal dari seorang teman. Saya tidak benar-benar ingin berbicara tentang kehidupan pribadi saya dan pikiran, tetapi baginya itu mudah," kata Garcia.

Garcia kemudian mengomentari alasan mengapa dia menjadi pelatih dan mengapa dia memilih Roma.

"Di Prancis, setelah Piala Dunia 1998, banyak pelatih muda bermunculan. Itu tidak mudah, karena begitu banyak orang ingin menjadi pelatih setelah itu, tapi saya seorang pejuang," katanya.

"Saya pikir, untuk menjadi sukses, Anda tidak boleh puas. Anda harus selalu berpikir tentang musim depan dan ingin meningkatkan apa yang telah Anda raih," kata mantan pelatih Lille ini.

Garcia mengaku punya pengalaman unik saat pertama kali menangani AS Roma.

"Ketika saya tiba di sini saya mengerti bahwa para fans kecewa, dan saya ingin memberi mereka sebuah identitas yang melekat yang selama ini hilang," katanya.

Baca di Koran Super Ball, Minggu (11/5/2014)