TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menyatakan timnya sangat percaya diri untuk melakoni laga persahabatan melawan Ajax Amsterdam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (14/5/2014).

"Pemain sangat percaya diri untuk bermain menyerang. Ajax Amsterdam memang pemain besar namun kami belajar dari hasil rekaman lawan Persija," kata Djadjang.

Laga uji coba ini merupakan bagian dari tur Ajax di Indonesia. Tim yang dibesut Frank de Boer tersebut melakoni laga uji coba pertama melawan Persija Jakarta dan menang dengan skor 3-0.

Meski bertajuk laga persahabatan, Djadjang mengaku sangat serius menyiapkan timnya untuk pertandingan nanti.  Pengalaman menghadapi tim-tim luar dari para pemainnya baik bersama Persib maupun timnas, lanjtut Djadjang, merupakan salah satu modal meladeni Ajax.

"Mereka memiliki kemampuan individu yang sangat bagus dan tentu determinasi permainan mereka yang bagus. Namun kami sudah menyiapkan strategi untuk laga itu untuk bisa mengimbangi tim itu," kata Djajang.

Mantan penyerang Persib tahun 1980-an itu menyatakan, timnya tidak mungkin menerapkan pola bertahan pada laga itu, karena pertandingan itu akan menjadi ajang uji tanding yang strategis untuk membangkitkan kembali performa tim Persib yang mengalami penurunan.

"Realistis saja, meski banyak bertahan meladeni tim sekuat dan setajam Ajax adalah bukan hal yang dipersalahkan, namun kami tetap akan bermain terbuka," tuturnya.

Di sisi lain, laga itu akan menjadi ujian bagi jenderal lapangan tengah Makan Konate yang selama ini menjadi dirigen Maung Bandung, serta menguji ketangguhan Ahmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic.

Duel melawan Ajax, menjadi greget tersendiri bagi Vujovic untuk menghadapi Ajax yang notabene tim dari dari benua asalnya.

"Saya kira pertandingan ini sangat berharga, kami bisa menimba ilmu dari penampilan para pemain Ajax, dan yang pasti kami akan memaksimalkan rotasi pemain," ulas Djadjang.