Suporter Argentina Kritik Pemerintah Argentina dan Brasil
Belakangan ini memang terdengar rumor bahwa pihak Brasil meminta tetangganya menyerahkan nama-nama suporter sepak bola yang tergolong miltan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Ketua kelompok suporter sepak bola Argentina, yang menamakan dirinya HUA, Deborah Hambo, mengatakan akan meminta Menteri Keamanan Dalam Negeri, Sergio Berni, untuk tidak menyerahkan nama-nama hooligans Argentina ke pihak Brasil.
Belakangan ini memang terdengar rumor bahwa pihak Brasil meminta tetangganya menyerahkan nama-nama suporter sepak bola yang tergolong miltan. Maklum, HUA terkenal sebagai fans fanatik Albiceleste, dan tindakan-tindakannya sering tergolong radikal. Demikian dilansir El Tiempo.
"Saya akan meminta penjelasan dari Berni, siapa saja yang ada di daftar itu. Jangan sampai mereka sudah berangkat ke Brasil, keluar uang, tapi tidak boleh masuk Brasil. Apakah akan ada pagar di perbatasan dengan Porto Alegre? Karena itu saya ingin tahun siapa saja yang kira-kira akan dilarang masuk Brasil," katanya.
Deborah juga menyatakan tindakan "tetangganya" itu barbar dan melanggar hak asasi manusia.
"Setelah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan sudah diputuskan bahwa mengirin nama suporter sepak bola ke negara lain itu termasuk tindakan pelanggaran HAM," kata Deborah.
Dia memperkirakan ada 450-500 nama suporter Argentina dalam daftar itu, yang mempunyai catatan tindak kekerasan di pertandingan sepak bola. Dia yakin termasuk nama Pablo "Bebote" Alvarez, pemimpin kelompok suporter klub sepak bola Independiente yang terkenal sangat radikal.
Di Argentina sendiri, selama satu abad ini (1913-2013) kasus kekerasan suporter sepak bola memakan korban 276 orang tewas.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (23/5/2014)