TRIBUNNEWS.COM - Tak lagi terpilih jadi pemain di timnas Jepang saat Piala Dunia 2014 Brasil, Hidetoshi Nakata punya pekerjaan baru di Brasil. Dia telah membuka kafe di Sao Paulo dengan nuansa seperti negaranya sendiri.

Waktu operasionalnya kafe itu cuma satu bulan alias sepanjang perhelatan Piala Dunia 2014, tulis AFP dilansir Kompas.com, pada Selasa (3/6). "Saya membuka kafe yang memperkenalkan kultur Jepang di Sao Paulo," kata mantan penggawa klub AS Roma itu di Kedutaan Besar Jepang untuk Brasil di Sao Paulo.

Menurutnya, promosi budaya ini menjadi bagian dari upayanya bersama Tim Nasional (Timnas) Samurai Biru, sebutan untuk Timnas Jepang, mempromosikan budaya Jepang di Brasil. Kafe tersebut, terang Nakata, kelahiran Kofu, Yamahashi pada 22 Januari 1977 ini akan berlabel namanya sendiri.

Mengutip pernyataan Ketua Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) Kuniya Daini, pada Piala Dunia 2014, Jepang mematok target mencapai perempat final. Saat menjadi tuan rumah bersama Korsel, pada 2002, Jepang untuk kali pertama mencapai putaran kedua.
Kemudian, Tim Samurai Biru mengulang pencapaian itu pada Piala Dunia Afrika Selatan pada 2010.
Saat ini, Jepang berada di Grup C bersama Kolombia, Pantai Gading, dan Yunani. Pada pentas Piala Dunia sekarang, Jepang tampil untuk kali kelima sejak debutnya pada Piala Dunia Perancis, 1998.