Bosnia-Herzegovina Tebar Ancaman
Bosnia-Herzegovina menebar ancaman menjelang bergulirnya Piala Dunia 2014
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Bosnia-Herzegovina menebar ancaman menjelang bergulirnya Piala Dunia 2014. Ancaman dari negara yang akan tampil pertama kali di turnamen akbar sepak bola empat tahunan tersebut dibuktikan melalui penampilan impresif di pertandingan persahabatan.
Dalam dua laga terakhir, Zmajevi, julukan Bosnia-Herzegovina, selalu berhasil meraih kemenangan melawan kontestan Piala Dunia. Setelah menundukkan Pantai Gading 2-1, Sabtu (31/5) pekan lalu, kemarin giliran Meksiko yang ditaklukkan oleh skuat asuhan pelatih Safet Susic itu.
Gelandang Bosnia, Izet Hajrovic, berhasil mencetak gol dari jarak dekat pada menit 41, untuk memastikan kemenangan timnya 1-0, dalam laga ujicoba yang digelar di Soldier Field, Rabu (4/6).
Raihan positif ini bisa jadi merupakan momentum yang bagus bagi negara berperingkat 25 dunia itu. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Zmajevi tak dapat dipandang sebelah mata.
Pelatih Bosnia dan Herzegovina, Safet Susic bertekad membuktikan bahwa negara di kawasan Balkan memang layak sebagai salah satu dari 32 kontestan Piala Dunia. “Kami ingin membuktikan bahwa ini bukan sebuah kebetulan (lolos pertama kali ke Piala Dunia). Kami mempunyai banyak pemain bagus dari tim yang berpartisipasi di Piala Dunia. Target kami lolos dari ronde pertama,” ujar Safet seperti dilansir chicagotribune.
Target yang dicanangkan pelatih berusia 59 tahun sangat realistis. Mengingat Zmajevi berada di grup F yang relatif dihuni negara-negara yang berkekuatan merata, seperti Iran dan Nigeria. Hanya Argentina di grup ini yang dipandang superior dibanding yang lain.
Kondisi berbeda dialami Meksiko. Kekalahan dari Bosnia dan Herzegovina merupakan yang pertama dari tujuh pertandingan terakhir dan hasil negatif pertama dari tiga pertemuan melawan salah satu negara pecahan Yugoslavia.
Sebenarnya El Tricolor, julukan Meksiko, tidak bermain buruk di pertandingan tersebut. Meskipun melakukan perubahan sebanyak delapan pemain setelah mengalahkan Ekuador 3-1 pada pekan kemarin, Meksiko tetap mendominasi permainan. Dengan menyisakan kapten tim Hector Moreno, Carlos Pena, dan Hector Herrera, Meksiko melakukan penguasaan bola 63 % berbanding 37 % milik Zmajevi. El Tricolor melakukan 10 sampai 13 kali tendangan sepanjang laga.
Pelatih Miguel Herrera sendiri mencoba melakukan eksperimen dengan mengganti delapan pemain yang menjadi pemain inti di laga sebelumnya melawan Ekuador di Dallas. Pola 5-3-2 yang sebelumnya digunakan melawan Ekuador, beralih menjadi 4-4-2 untuk meningkatkan daya dobrak tim. Namun, hilangnya Luis Montes yang diplot sebagai playmaker akibat cedera, membuat pelatih berusia 46 itu harus memodifikasi lagi skema permainannya.
Sementara di kubu Bosnia, kemenangan atas Pantai Gading membuat Pelatih Bosnia Safet Susic tidak banyak mengubah formasi inti. Pelatih berusia 59 itu hanya mengistirahatkan Kolasinac, Vranjes, dan Visca yang baru masuk pada babak kedua.
Laga yang dipimpin wasit Oscar Reyna ini berlangsung menarik sejak peluit dibunyikan. Kedua tim yang sama-sama menggunakan formasi 4-4-2 membuat pertandingan berjalan dinamis.
Sayangnya ketangguhan Asmir Begovic dalam menjaga gawang membuat Bosnia dan Herzegovina, membuat para pemain Meksiko kesulitan menciptakan gol hingga pertandingan berakhir. Penyerang Meksiko, Javier Hernandez, mengakui penampilan cemerlang kiper Stoke City itu.
“Begovic melakukan beberapa penyelamatan. Ini bagian dari sepak bola, kami bersyukur kekalahan ini bukan Piala Dunia,” tutur penyerang Manchester United, Javier Hernandez seperti dilansir chicagotribune.
Dalam tiga pertandingan persahabatan terakhir, Meksiko meraih dua kemenangan dan satu kali kalah. Tur El Tricolor di Amerika Serikat akan ditutup dengan laga melawan Portugal di Gillette Stadium, Sabtu (7/6) dinihari. Di Piala Dunia 2014, Mexico tergabung di grup A bersama dengan tuan rumah Brasil, Kroasia, dan Kamerun.