Persija Manfaatkan Franck Olivier Ongfiang yang Absen
Ongfiang dipastikan absen menghadapi Persija akibat diganjar sanksi kartu merah ketika Sriwijaya kontra Barito Putra.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Absennya gelandang Sriwijaya FC, Franck Olivier Ongfiang menjadi keuntungan tersendiri bagi Persija Jakarta. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu harus mengeksplorasi lini tengah yang ditinggal pemain asal Kamerun tersebut saat kedua tim bentrok di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (8/6/2014).
Ongfiang dipastikan absen menghadapi Persija akibat diganjar sanksi kartu merah ketika Sriwijaya kontra Barito Putra, Minggu (1/6/2014). Gelandang serang 29 tahun itu dikeluarkan wasit setelah kedapatan menyikut pemain lawan.
Sejauh ini, penampilan Ongfiang di lini tengah cukup menonjol. Pemain asal Kamerun itu menjadi motor serangan Laskar Wong Kito untuk melancarkan umpan-umpan matang kepada bomber Lancine Kone maupun Syakir Sulaiman.
Gelandang 29 tahun itu pun tampil cukup merepotkan lini tengah Persija di pertemuan pertama. Tuan rumah Macan Kemayoran pun harus rela berbagi angka setelah hanya bermain imbang, 1-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Organisasi permainan mereka cukup bagus. Tapi mereka kehilangan beberapa pemain termasuk Ongfiang. Kita harus memanfaatkan kekurangan mereka dan mengatasi kelemahan kita sendiri," kata Benny Dolo.
Tidak hanya SFC yang kehilangan pemain, Persija juga harus berjuang tanpa dua pilarnya, Fabiano Beltrame dan Victor Pae, yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, pelatih 63 tahun itu sudah menyiapkan pengganti alternatif.
Ngurah Nanak Trisnaja berpeluang gantikan peran vital Fabiano di jantung pertahanan. Sementara Victor, yang belakangan diplot di sektor sayap kanan bisa digantikan striker anyar, Agus Salim maupun Defri Rizky.
Absennya Fabiano membuat Persija dapat menurunkan 3 pemain asing sekaligus. Duet striker impor, Boakay Eddie Foday dan Ivan Bosnjak, bisa diturunkan bersamaan dengan gelandang asal Nepal, Rohit Chand.
Persija yang kini berada di peringkat empat klasemen dengan nilai 25 tidak boleh tergelincir di Palembang untuk menjaga peluang finis di peringkat empat besar.
Sedangkan tuan rumah, SFC, tengah berupaya keras memperbaiki peringkat klasemen di grup wilayah barat. Tim asuhan Subangkit mengusung target kemenangan lawan Persija untuk mendongkrak posisi mereka di peringkat 7 dengan koleksi 19 poin.
"Secara materi, kualitas SFC sedang dalam kondisi baik dan bisa meredam Persija Jakarta. Pada putaran pertama kami bisa menahan Persija di kandang 1-1, apalagi kini SFC akan bermain di kandang sendiri," ujar Hendri Zainudin, CEO Sumsel Super League (SSL).