TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Belanda, Nigel De Jong, berjanji tidak akan mengulang lagi tendangan kung fu yang mendarat ke dada Gelandang Spanyol, Xabi Alonso.

De Jong melakukan hal tak terpuji kepada Alonso di partai final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun dia hanya mendapat hukuman ringan kartu kuning di pertandingan tersebut.

Empat tahun berlalu, publik kembali mengingat aksi horor De Jong saat Spanyol dan Belanda ditakdirkan kembali bertemu di babak penyisihan grup B Piala Dunia Brasil 2014.

"Itu adalah di masa lalu. Ini tidak ada hubungannya dengan pertandingan kali ini, sebab ini akan menjadi pertandingan yang berbeda," kata De Jong. Ketika ditanya apakah dia jujur mengakui kesalahannya, De Jong mengatakan "Ya, tentu saja. Itu adalah gambaran bagaimana saya akan bermain dalam permainan ini," katanya.

Belanda memiliki rekor bagus selama babak kualifikasi Eropa untuk sampai ke Brasil.

Tetapi sayangnya, tim besutan Louis van Gaal ini bukan salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi juara even sepak bola empat tahunan tersebut.

De Jong berpikir lain dan berkata, "Kami bisa pergi jauh tapi hanya jika kami memiliki keyakinan dan kami tetap bersatu sebagai satu tim," pungkas De Jong.


Baca di Koran Super Ball, Jumat (13/6/2014)