Babak Pertama Tertinggal 0-1, Belgia Terancam Kalah
Belgia terancam kalah setelah tertinggal 0-1 dari Aljazair pada babak pertama laga grup H
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BELO HORIZONTE - Belgia terancam kalah setelah tertinggal 0-1 dari Aljazair pada babak pertama laga grup H di Estadio Mineira, Selasa (17/6/2014). Sejarah membuktikan Belgia tidak bisa membalikkan kedudukan dalam posisi tertinggal.
Statistik yang dirilis FIFA menyebutkan Belgium tidak pernah memenangkan pertandingan setelah kemasukan lebih dulu dalam empat tahun terakhir.
Terakhir kali Belgia mampu mengejar ketertinggalan ketika menghadapi Bulgaria pada Mei 2010. Ketika itu Belgia berbalik menang melalui sumbangan gol Christophe Lepoint dan Vincent Kompany.
Setelah pertandingan itu Belgia tidak sanggup membalikkan kedudukan. Secara keseluruhan Rode Duivels menelan lima kekalahan dan tiga kali bermain imbang dari delapan pertandingan di mana mereka tertinggal lebih dulu.
Catatan Opta juga mendukung kemungkinan Belgia tidak meraih kemenangan pada akhir laga. Dari 21 pertandingan di Piala Dunia di mana mereka tertinggal lebih dulu, Belgia hanya sanggup sekali meraih kemenangan. Satu-satunya kemenangan itu tercipta atas Uni Soviet pada Piala Dunia 1986. Ketika itu Belgia menutup laga dengan kemenangan 4-3.
Aljazair mencetak gol pada menit ke-25 setelah Jan Vertonghen menjatuhkan Sofiane Feghouli di kotak penalti. Feghouli yang mengambil hadiah tendangan penalti tidak menyiakan kesempatan yang dia peroleh. Gelandang yang bermain untuk klub Spanyol, Valencia, itu menundukkan Thibaut Courtois dengan tendangan datar ke arah kanan.
Dalam posisi tertinggal skuat asuhan Marc Wilmots menciptakan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Axel Witsel tercatat dua kali melepaskan tendangan dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan. Kedua tendangan itu selalu bernasib sama, dimentahkan oleh penyelamatan gemilang penjaga gawang Rais M’Bolhi.