Korea Selatan Mampu Bersaing di Piala Dunia Tanpa ji-Sung
Menghadapi Piala Dunia 2014 di Brasil, Korea Selatan kini tidak lagi diperkuat Park Ji Sung
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi Piala Dunia 2014 di Brasil, Korea Selatan kini tidak lagi diperkuat Park Ji Sung. Pemain paling sukses dari negeri gingseng itu yang telah menutup kariernya di sepak bola karena cedera berkepanjangan.
Namun Korea tidak selalu identik dengan Park Ji Sung, karena negara yang untuk kedelapan kalinya berturut-turut tampil di putaran Piala Dunia sudah berpengalaman menghadapi tim-tim kelas atas dunia.
Kompetisi liga domestik yang kompetitif, serta diperkuat sejumlah pemain yang berpengalaman di kompetisi liga Eropa, membuat pelatih Hong Myung-Bo tidak terlalu sulit untuk membentuk sebuah tim yang tangguh.
Ada Ki Sung-Yeung yang namanya sudah mulai dikenal di Inggris, saat bermain untuk Swansea dan Sunderland. Sementara kapten tim Lee Chung-Yong diharapkan bisa lebih bagus penampilannya di tim nasional ketimbang di klubnya, Bolton Wanderers.
Korea juga punya Son Heung-Min pemain klub Bayer Leverkusen yang baru berusia 21 tahun. Pemain depan yang yang sudah 23 kali memperkuat tim nasional itu disebut-sebut sebagai calon pengganti Park Ji Sung sebagai ikon sepak bola Korea. Selebihnya tim Korea banyak diisi pemain-pemain muda dari klub-klub K-League.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, kami akan memanfaatkan waktu persiapan sebaik mungkin, dan memberi kepercayaan diri kepada pemain-pemain muda," kata Hong, seperti dikutip Reuters
Namun selain pemain-pemain tersebut, ada juga bomber andalan Korea Koo Ja Cheol. Pemain yang kini bergabung bersama klub Jerman Mainz 05 diharapkan pengalamannya di level Eropa mampu membantu tim meraih hasil maksimal di Piala Dunia. Di level klub, Koo memang tidak mencatat prestasi yang impresif.
Misalnya saja saat masih memperkuat klub Korea Jeju United dari musim 2007-2011, Koo hanya mampu melesakkan tujuh gol dari 70 kali penampilannya. Pindah ke Wolfsburg pada musim berikutnya, Koo tak mampu menyumbang sebiji gol pun meski bermain sebanyak 32 kali dalam tiga musim.
Hal itu membuatnya dipinjamkan selama semusim pada 2012/2013 ke Augsburg dan performanya mulai membaik dimana ia melesakkan delapan gol dari 36 penampilannya. Bersama Mainz 05, Koo baru 14 kali bermain dan menyumbang satu gol.
Striker Korea yang juga kenyang pengalaman di liga Eropa adalah Park Chu Young. Bomber berusia 28 tahun itu juga tak mencatat prestasi yang begitu mengesankan selama berpindah-pindah klub Eropa.
Sejak pindah dari FC Seoul ke AS Monaco pada 2008, Park Chu Yong menyumbang 25 gol dari 91 kali penampilannya. Tiga tahun bersama Monaco, membuat Arsenal tertarik untuk mendatangkan pemain bertinggi 182 cm itu. Sialnya, dibawah komando Arsene Wenger, Park jarang mendapat kesempatan bermain.