TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Laga lanjutan penyisihan Grup D antara Uruguay melawan Inggris dinilai pelatih PSM Makassar, Rudy Keltjes sebagai pertandingan dua tim yang sakit. Pada laga sebelumnya, Uruguay dikalahkan Kostarika dengan skor 1-3. Sedangkan Inggris dikalahkan Italia dengan skor 1-2.

"Ini akan menjadi laga seru. Kedua tim sama-sama ingin memperoleh kemenangan. Jadi bisa dibilang ini laga final, karena jika tim yang kalah tentu akan sangat berat untuk lolos ke babak 16 besar," kata Rudy kepada Harian Super Ball, Rabu (18/6/2014).

Menurut Rudy, di laga kali ini, Inggris diperkirakan bisa mengalahkan Uruguay. Tapi skor yang dihasilkan tidak lebih dari skor tipis.

"Saya memprediksikan, skor kemenangan hanya 1-0 saja," ucap Rudy.

Rudy menerangkan, kekalahan dari Italia disebabkan, Wayne Rooney dan kawan-kawan tidak beruntung saja. Padahal dari sisi permainan, The Three Lions tidak kalah hebatnya dengan tim besar, seperti Jerman.

"Inggris akan belajar banyak dari kekalahan kemarin. Sehingga mereka pasti akan berusaha tampil lebih baik lagi. Jika bisa menang kali ini, maka akan lebih mudah saat melawan Kostarika," terang Rudy.

Meski demikian, Rudy berharap Italia bisa mengurangi kesalahan-kesalahan di laga sebelumnya, seperti kurang panas di babak pertama dan gagalnya menyelesaikan semua peluang di depan gawang.

"Sebenarnya Inggris tetap tampil bagus, hanya saja mereka belum maksimal memanfaatkan segala peluang. Ini jangan sampai kembali terjadi saat melawan Uruguay, karena Uruguay juga bukan tim yang bisa dianggap enteng," tutur Rudy.

Menurut Rudy memiliki dua penyerang berbahaya, seperti Luis Suarez dan Diego Forlan.

"Kedua penyerang ini melengkapi kelengkapan kerangka tim Uruguay yang memiliki kecepatan dalam membangun serangan balik," tambah Rudy.

Tapi Rudy yakin pemain Inggris pasti memiliki cara untuk menangani kedua penyerang tersebut.

"Yang terpenting adalah menjaga lini belakang jangan sampai mudah dimasuki oleh Suarez dan Forlan serta gelandang serang berbahaya Uruguay," jelas Rudy.