Honduras vs Ekuador, Duel Ayovi-Costly
Pertarungan Honduras menghadapi Ekuador di Estadio Joaquim Guimaraes, Curitiba, Sabtu (21/6/2014), menjanjikan permainan terbuka.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan Honduras menghadapi Ekuador di Estadio Joaquim Guimaraes, Curitiba, Sabtu (21/6/2014), menjanjikan permainan terbuka. Masing-masing negara mengusung sepak bola menyerang, di mana dalam lima pertarungan terakhir selalu ada gol tercipta.
Melihat rekor pertemuan, La Tri, julukan Ekuador, masih unggul dengan meraih dua kali kemenangan, dua kali hasil seri, dan satu kali kalah. Negara yang sekarang dilatih Reinaldo Rueda mencetak tujuh gol dan kebobolan lima gol.
Berbicara laga Honduras melawan Ekuador, maka nama Jaime Ayovi layak dikedepankan. Dia merupakan pemain La Tri, yang mencetak gol paling banyak ke gawang lawan. Tercatat, tiga gol sudah dicetak penyerang berusia 26 tahun.
Penyerang Tijuana, Mexican Liga MX mengantarkan negara di kawasan Amerika Selatan menang 2-0 pada 1 Maret 2012. Itu menjadi kemenangan terakhir Ekuador atas lawannya. Sementara, satu gol lagi dicetak di pertemuan terakhir.
Pertemuan terakhir terjadi di BBVA Compass Stadium pada 20 November 2013. Hasil imbang 2-2 menjadi gambaran ketatnya pertarungan. Laga diwarnai dua kartu merah yang diberikan kepada pemain dari kedua tim, Juan Carlos Paredes dan Wilson Palacios.
Jaime Ayovi bertekad untuk kembali mencetak gol di pertandingan ini. Sebab, negaranya membutuhkan kemenangan guna menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Ekuador menderita kekalahan 1-2 atas Swiss di pertandingan pertama fase grup E.
Mengingat kualitas lawan yang tidak terlalu jauh maka pelatih Reinaldo Rueda akan memanfaatkan pertandingan ini untuk meraih poin penuh. Sebab, setelah laga melawan Honduras, lawan kuat telah menanti di pertandingan pamungkas, yakni Prancis.
“Ekuador harus menguasai bola dengan baik. Kami harus menguasai bola untuk melakukan serangan. Jika tidak kami tidak bisa mengancam gawang mereka,” tutur Reinaldo Rueda seperti dilansir fourfourtwo.
Apabila Ekuador mempunyai Jaime Ayovi, maka Honduras mempunyai Carlo Costly. Dia merupakan aktor keberhasilan Los Catrachos menahan La Tri di pertemuan terakhir. Sepasang gol dari penyerang berusia 31 tahun sempat membawa negaranya unggul.
Sekarang, Costly bersama dengan Jerry Bengston kembali mengancam. Nama terakhir mencetak gol ketika Honduras menahan imbang Ekuador 1-1 pada 10 Februari 2011.