Jerman Harus Lebih Cerdas Menutup Ruang Saat Lawan Ghana
Meski di atas kertas unggul kualitas pemain, Timnas Jerman enggan memandang remeh Timnas Ghana
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM - Meski di atas kertas unggul kualitas pemain, Timnas Jerman enggan memandang remeh Timnas Ghana pada laga grup G di Estadio Castelao, Minggu (22/5/2014) dini hari nanti. Jerman harus disiplin menutup ruang agar tidak kemasukan gol.
Bek Timnas Jerman, Per Mertesacker menilai Ghana sebagai tim dengan fisik yang tangguh dan akan berusaha bermain lebih baik daripada Jerman.
Menurut Mertesacker, Ghana merupakan tim yang berbahaya sehingga Jerman harus bermain lebih cerdas, terutama untuk mengatasi cuaca panas di Fortaleza. Selain itu, Mertesacker menekankan pentingnya Jerman membangun lini pertahanan yang kokoh.
“Ghana memiliki pemain-pemain yang sangat percaya diri. Mereka akan berusaha melakukan hal-hal gila dan melepaskan tendangan dari mana saja. Kami harus menutup ruang secara lebih baik dari ketika menghadapi Portugal dan tertinggal terlalu jauh,” ujar penjaga gawang Jerman, Manuel Neuer dilansir Reuters.
Sebaliknya, gelandang Ghana, Kevin-Prince Boateng, sesumbar bisa menjegal langkah Jerman. Belajar dari pengalaman empat tahun lalu, pemain yang pernah membuat Michael Ballack absen dari Piala Dunia 2010 itu mengatakan pemain Jerman tidak berani berkontak fisik.
“Pada laga ketat, tidak ada seorangpun pemain mereka yang berani beradu fisik. Ini bukan opini seorang pemain. Ini adalah fakta yang fundamental,” kata Kevin Prince.