Mathew Leckie Tak Lewatkan Kesempatan Naikkan Pamor di Laga Terakhir
Leckie baru menandatangani kontrak senilai 1,1 juta dolar AS dengan klub divisi dua Bundesliga, FC Ingolstadt.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Absennya Robbie Kruse serta merta menaikkan Mathew Leckie. Ia tampil impresif dalam dua laga di Piala Dunia 2014, melawan Cile dan Belanda. Leckie pun disebut-sebut sebagai bintang dalam tim Socceroos senilai Rp 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 120 miliar.
Bermain di Bundesliga, Leckie memang menjadi motor lini tengah bersama Mile Jedinak. Leckie baru menandatangani kontrak senilai 1,1 juta dolar AS dengan klub divisi dua Bundesliga, FC Ingolstadt. Sebelumnya, pemain kelahiran 4 Februari 1991 (23 tahun) ini membela Frankfurt.
Menempati posisi attacking winger membuat Leckie bisa ikut mempercepat program sang Pelatih Ange Postecoglou untuk menciptakan generasi emas kedua Socceroos setelah era Viduka dan Kewell dkk.
"Tapi saya tak tahu apa yang telah saya lakukan selama Piala Dunia. Saya hanya berlatih lantas bermain manakala diberi kepercayaan oleh pelatih. Saya selalu membuka diri dan sadar bahwa apa pun bisa terjadi manakala kita berada di lapangan," kata Leckie.
Ia juga tak mau berharap banyak setelah Piala Dunia karena Australia gagal melewati fase grup.
"Saya belum tahu bagaimana rencana ke depan terkait dengan timnas," katanya lagi.
Di laga terakhir, Leckie tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat dirinya cemerlang sehingga menaikkan pamornya sebagai pemain profesional. Sebagaimana rekan-rekannya, ia ingin Australia pulang dengan kepala tegak dengan meraih poin untuk sangu pulang.
Baca di Koran Super Ball, Senin (23/6/2014)