Enner Valencia, dari Peternak Sapi Jadi Pembuat Sejarah
Sepak bola adalah gairah Enner Valencia. Dia tidak hanya senang bermain, tapi juga selalu mengulik ilmu bermain bola untuk menambah keterampilannya.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Ricaurte. Sebuah kota kecil di Ekuador, dekat perbatasan dengan Kolombia, kini tak lagi sekadar kota sunyi tempat para peternak sapi. Dari kota itu muncul jagoan baru Ekuador bernama Enner Valencia.
Enner Valencia telah membawa Ekuador cukup diperhitungkan d ajang Piala Dunia 2014. Dia mencetak 1 gol ke gawang Swiss, dan 2 ke gawang Honduras, dan membuat Ekuador masih memiliki harapan terus berlaga di turnamen sepak bola paling akbar sejagat itu. Dengan tiga gol itu pula namanya disejajarkan dengan nama Agustin Delgado, orang pertama di Ekuador yang membuat 3 gol di ajang Piala Dunia.
"Dari kecil dia memang memiliki kemauan yang keras. Dia akan berbuat apa pun untuk mewujudkan impiannya. Dia mengerjakan semua tugas-tugasnya. Pulang sekolah dia memerah susu, mengemas dan menyiapkan hari perahannya untuk dibawa ke tempat pengumpulan, membersihkan bak air, lalu pergi bermain bola tanpa makan dulu," kata sang ayah, Renberto Valencia Solís.
Sepak bola adalah gairah seorang Enner Valencia. Dia tidak hanya senang bermain, tapi juga selalu mengulik ilmu bermain bola untuk menambah keterampilannya. Renberto sudah melihat semangat putranya itu sejak dia membeli sepatu bola dari uang hasil penjualan susu. Sepatu akan dikenakannya saat pertandingan. Maka Renberto membuatkan bola dari kain-kain bekas yang digulungNama agar Enner bisa berlatih lebih konsisten.
Hasil latihan itu membuat Enner menjadi sangat baik untuk kelas Ricaurte, dan dia harus pindah ke kota besar. Maka dia pun pindah Sucumbios, bergabung ke skuad kedua Caribe Junior. Padahal saat itu usia Enner Valencia baru 10 tahun. INk
Baca di Koran Super Ball, Rabu (25/6/2014)