TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Yunani selama ini dikenal dengan sebutan Negeri para Dewa. Zeus, Poseidon, Hades, Hercules, dan Athena adalah beberapa dewa yang terdapat dalam mitologi Yunani. Sebagian besar masyarakat Yunani bahkan percaya para dewa kerap kali memberikan keajaiban bagi kehidupan mereka.

Anggapan di atas terbukti benar jika melihat perjalanan tim nasional Yunani di penyisihan grup Piala Dunia 2014. Kekalahan 0-3 di partai pembuka kontra Kolombia, serta hasil imbang tanpa gol dengan Jepang, membuat Giorgios Samaras dkk. berada di ujung tanduk.

Raihan satu poin dari dua laga membuat mereka wajib menang atas Pantai Gading, Selasa (24/6), guna melanjutkan langkah ke babak 16 besar. Bukan pekerjaan mudah mengingat sang lawan memiliki deretan pemain berkualitas yang merumput di klub-klub elit Eropa.

Pertandingan dimulai pukul 13.00 waktu Brasil. Pemain Yunani yang menyadari betapa pentingnya meraih poin penuh lantas mengambil inisiatif serangan. Tidak seperti biasanya, pasukan Fernando Santos bermain terbuka dan melepaskan tembakan lebih banyak dibanding lawan.

Hasilnya efektif. Yunani mampu mencetak gol lebih dulu melalui aksi gelandang Andreas Samaris di menit ke-42. Usai gol tersebut, Yunani tidak mengendurkan serangan. Para pemain tetap berupaya menambah gol.

Kondisi ini dimanfaatkan oleh Pantai Gading untuk menyamakan kedudukan. Wilfried Bony menghukum kelengahan bek Yunani lewat sontekannya di menit ke-74.

Skor 1-1 belum berubah hingga menit ke-90. Pantai Gading hanya tinggal mempertahankan di waktu sisa.

Di sinilah keajaiban dewa muncul. Yunani mendapat hadiah penalti setelah bek Giovanni Sio melanggar Samaras di kotak terlarang. Nama yang disebut terakhir tampil sempurna sebagai eksekutor. Yunani mengunci kemenangan 2-1 dan lolos ke babak knock-out untuk pertama kalinya!

“Kami telah mengerahkan seluruh kekuatan yang kami punya hingga detik-detik terakhir. Sepertinya upaya kami ini dilihat oleh para dewa. Mereka menaungi kami dengan keberuntungan,” ujar Samaras seperti dilansir Skysports.