Salahudin Nilai Kegagalan Rusia Karena Terlalu Percaya Diri
”Pemain Rusia jadi tidak main lepas dan memainkan strategi dan taktik dari pelatih Fabio Capello dengan baik," ucap Salahudin.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Barito Putera, Salahudin menilai kegagalan Rusia lolos ke babak 16 besar setelah hanya mendapat hasil imbang 1-1 dari Aljazair pada laga terakhir babak penyisihan Grup H pada 27 Juni 2014.
“Sejak awal memang Rusia diunggulkan bisa lolos ke babak 16 besar. Sehingga Rusia jadi percaya diri, ini yang menjadi kelengahan Rusia yang bisa dimanfaatkan Aljazair,” kata Salahudin kepada Harian Super Ball, Jumat (27/6/2014).
Target poin penuh menjadi beban bagi Aleksandr Kerzhakov dan kawan-kawan.
”Pemain Rusia jadi tidak main lepas dan memainkan strategi dan taktik dari pelatih Fabio Capello dengan baik. Ini membuat tim Rusia jadi sulit mengembangkan permainan dan malah hanya harus puas dengan hasil imbang 1-1 saja,” ucap Salahudin.
Berbeda dengan Aljazair, anak-anak asuh Valid Halilhodzic justru bisa tampil lepas dan melakukan tekanan.
”Karena tidak diperhitungkan, Aljazair malah bisa tampil bebas dan lepas. Mereka justru bisa membalikan kondisi dan berhasil lolos ke babak 16 besar,” ujar Salahudin.
Meski demikian, Salahudin memperkirakan Aljazair tidak bisa melaju ke babak delapan besar, karena lawannya adalah Jerman yang jelas lebih hebat.
“Aljazair memang sukses memberikan kejutan, namun saya tidak yakin mereka bisa lolos ke babak delapan besar. Pasalnya persaingan di babak 16 besar sangat ketat. Aljazair juga belum berpengalaman di piala dunia. Jadi sepertinya sulit bagi Aljazair untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” jelas Salahudin.