Presiden Uruguay Soal Hukuman Suarez: FIFA Adalah Gerombolan Keparat!
Presiden Uruguay Jose Mujica masih menaruh amarah lantaran pemain Timnas Uruguay Luis Suarez mendapat hukuman terlalu berat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Uruguay Jose Mujica masih menaruh amarah lantaran pemain Timnas Uruguay Luis Suarez mendapat hukuman akibat ulahnya menggigit bahu kiri penggawa Timnas Italia Giorgio Chiellini.
"FIFA adalah gerombolan keparat!" katanya berkomentar pada Senin (30/6/2014) dilansir AFP.
Atas tindakannya itu, Luis Suarez yang menjadi andalan klub asal Inggris Liverpool tak boleh bertanding sembilan partai internasional. Luis Suarez juga mesti membayar denda sekitar 83.000 Euro atau setara dengan 112.000 dolar AS.
"Hukuman itu adalah sanksi fasis," tuturnya lagi.
Usai mengucapkan kata-kata umpatan itu, Presiden Mujica menutup mulutnya dengan tangan kanannya. "FIFA boleh menghukum Suarez. Tapi, bukan dengan hukuman cara fasis,"kata Mujica yang memperkenankan jurnalis mengutip pernyataan umpatannya itu.
"Saya mendukung pernyataan Presiden,"begitu kata istri Mujica, senator Lucia Topolansky yang berdiri di samping Presiden Mujica.
Sementara itu, dalam siaran radio di Uruguay pada Jumat lalu, Presiden Jose Mujica mengatakan bahwa tindakan Luis Suarez sejatinya menjadi hal memalukan sepanjang sejarah Piala Dunia.