Ke Semifinal Usai 24 Tahun Silam, Lionel Messi Cs Jaga Mimpi 40 Juta Masyarakat Argentina
Bagi Argentina, kelolosan ke babak semifinal merupakan yang pertama kalinya sejak Piala Dunia 1990.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Bek timnas Argentina, Pablo Zabaleta, mengekspresikan kemenangan timnya atas Timnas Belgia pada babak perempat final di Estadio Nacional, Minggu (6/7/2014). Menurut Zabaleta, mimpi timnya dan masyarakat Argentina tetap hidup.
“El sueño de este grupo y de los 40 millones de argentinos sigue vivo!!!! #VamosArgentinaCarajo,” tulis Zabaleta di akun Twitter @pablo_zabaleta seperti dikutip Tribunnews.com.
Kicauan pemain Manchester City itu berarti mimpi tim dan 40 juta masyarakat Argentina masih hidup.
Bagi Argentina, kelolosan ke babak semifinal merupakan yang pertama kalinya sejak Piala Dunia 1990. Ketika itu Argentina yang berstatus juara bertahan sanggup melangkah ke babak final sebelum menjadi runner up setelah kandas di tangan Jerman.
Sejak itu Argentina selalu gagal menembus babak semifinal. Pencapaian terbaik adalah babak perempat final pada Piala Dunia 1998, 2006, dan 2010.
Pada babak semifinal Argentina akan menghadapi pemenang antara Belanda melawan Kosta Rika.Hingga berita ini diturunkan Belanda dan Kosta Rika baru akan bertanding. Jika lolos ke babak final tim Tango akan menghadapi pemenang antara Brasil melawan Jerman.