Brasil Telan Kekalahan Terbesar Sepanjang Semifinal Piala Dunia, Scolari: Ampun, Saya yang Salah
Ia pun menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan itu terbesar sepanjang sejarah semifinal Piala Dunia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Brasil, Luiz Felipe Scolari, minta maaf kepada publik negerinya karena anak-anak didiknya kalah 1-7 dari timnas Jerman, pada semifinal Piala Dunia, di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (8/7/2014).
Ia pun menyatakan sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan itu.
"Kami mohon pengampunan. Kepada masyarakat, mohon maafkan kami karena kesalahan negatif ini," ujar Scolari, yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002.
"Saya bertanggung jawab atas apa yang tim lakukan di lapangan dan sayalah yang harus disalahkan atas hasil ini. Saya minta maaf karena kami tak bisa masuk final. Suporter mendukung kami, bahkan ketika kami tertinggal lima gol, enam gol, atau tujuh gol dari Jerman."
"Tidak normal kemasukan empat gol dalam enam menit, tetapi ini bisa terjadi. Bahkan, Jerman pun tak percaya akan apa yang terjadi," tutur Scolari.
Kemenangan Jerman atas Brasil ditentukan oleh gol Mueller (11), Miroslav Klose (23), Toni Kroos (24, 26), Sami Khedira (29), dan Andre Schuerrle (69, 79). Adapun gol Brasil diciptakan Oscar pada menit ke-90.
Menurut catatan FIFA, sepanjang laga itu, Brasil melepaskan 13 tembakan titis dari 18 usaha, dengan penguasaan bola 52 persen. Adapun Jerman melepaskan 12 tembakan akurat dari 14 usaha.
Dengan kekalahan itu, Brasil akan melakoni laga perebutan tempat ketiga, melawan Belanda atau Argentina, di Estadio Nacional, Brasilia, 12 Juli 2014. Adapun Belanda dan Argentina akan bertanding di Arena Corinthians, Sao Paulo, Rabu (9/7/2014).