TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, membela mantan anak asuhnya, David Luiz yang dinilai jadi penyebab kekalahan Brasil. The Special One menilai kekalahan Brasil 1-7 atas Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 bukan semata-mata kesalahan bek berusia 27 tahun tersebut.

“Apakah David Luiz membuat kesalahan? Ya, dia melakukannya, tetapi Dante, Marcelo, Fernandinho, satu tim melakukan kesalahan. Jadi, ini tidak adil apabila menyalahkan satu pemain,” kata Mourinho seperti dilansir yahoo.

Performa lini belakang Brasil memang sangat buruk di pertandingan tersebut. Absennya Thiago Silva membuat koordinasi lini belakang antara Luiz dan Dante tak berjalan. Di pertandingan tersebut, Luiz diserahkan tanggung jawab sebagai kapten tim.

Dia menggantikan Thiago Silva, yang absen karena akumulasi kartu kuning. Tak hanya Silva, yang absen, tetapi juga Neymar, yang menderita cedera.

Dalam kurun waktu 29 menit, gawang Brasil yang dikawal Julio Cesar sudah kebobolan sebanyak lima kali. Thomas Muller (11’), Miroslav Klose (23’), Toni Kroos (24’) (26’) dan Sami Khedira (29’).

Setelah jeda babak pertama, Der Panser menambah dua gol melalui pemain pengganti Andre Schurrle (69’) dan (79’). Sementara, gol balasan tuan rumah tercipta lewat Oscar (90’).

Jerman sendiri dengan sangat jeli memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang antara Luiz dan Dante. Dua bek ini sebenarnya tampil sangat baik di level klub masing-masing namun terlihat tidak memiliki kekompakan saat ditandemkan di timnas.

Keroposnya lini belakang Brasil ditambah lagi dengan performa buruk yang diperankan bek sayap Marcelo. Mengetahui Marcelo sering naik membantu serangan, skuat Jerman memanfaatkan peluang itu dengan melakukan tusukan-tusukan di sektor yang ditinggalkan Marcelo.

Akibatnya, dua gol pertama yang dicetak Jerman semuanya berasal dari sektor yang dijaga Marcelo. Over all, Brasil juga kalah di semua poisisi, pertarungan di tengah lapangan juga dimenangi para gelandang Jerman.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (10/7/2014)