Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Akhir Kelam Karier Scolari

Tapi bahkan Pele sendiri jadi bagian dari jutaan pendukung Brasil yang meratapi hal paling memalukan dalam sejarah sepak bola tim Samba.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Akhir Kelam Karier Scolari
NET
Luiz Felipe Scolari 

TRIBUNNEWS.COM - "Bawa kembali Pele!" Spanduk itu diusung seorang penonton di Stadion Nasional, Brasilia saat Brasil kembali takluk 0-3 oleh Belanda dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014, kemarin.

Tapi bahkan Pele sendiri jadi bagian dari jutaan pendukung Brasil yang meratapi hal paling memalukan dalam sejarah sepak bola tim Samba.
Di depan pendukungnya sendiri, hanya dalam tempo kurang dari sepekan, Selecao kalah dua kali beruntun (setelah di semifinal dilindas Jerman 1-7), kemasukan 10 gol, dan hanya memasukkan 1 gol.

Itulah bencana terburuk sejak 74 tahun silam. Terakhir kali Brasil kalah beruntun di kandang adalah pada 1940 ketika disikat Argentina 1-6, dan kemudian ditekuk Uruguay 3-4.

Kendati ikut meratapi, tapi Pele, tak seperti para pendukung Brasil lainnya, tetap mendukung posisi pelatih Luiz Felipe Scolari. "Ini adalah bencana. Tragedi nasional. Tapi Scolari tak bisa disalahkan," kata pria yang membawa Brasil tiga kali juara dunia ini. "Sejauh ini rekor Scolari bagus, tapi mendadak terkena badai di tengah perjalanan."

Scolari, yang kontraknya berakhir usai Piala Dunia ini, memang hampir pasti tak akan dipertahankan lagi. Sejumlah nama pun kini diusung untuk jadi pengganti Scolari. Yang mengejutkan, nama Pelatih Chelsea, Jose Mourinho pun masuk dalam bursa.

Adalah koran Spanyol, Marca yang mengklaim kubu federasi sepak bola Brasil (CBF) menginginkan "the Special One" mengganti Scolari untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.

Namun, koran Inggris, Metro, mengklaim bahwa Mourinho menolak tawaran tersebut. Saat ini, ia masih menjalani kontrak selama tiga tahun ke depan dengan kubu Chelsea.

BERITA REKOMENDASI

Nama lain yang masuk bursa adalah Tite. Pria berusia 53 tahun ini sukses membawa Corinthians menjuarai Copa Libertadores, dan FIFA Club World Cup (saat mengalahkan Chelsea).

Dalam urusan pelatih anyar ini, Bek Brasil, Dani Alves, menyerukan perlunya Brasil sekarang memakai jasa pelatih dari luar negeri. Selama ini, mereka memang selalu memakai pelatih dari dalam negeri.

Big Phi sendiril, nama julukan Scolari, memang punya reputasi mengesankan. Ia yang membawa tim Samba juara dunia kelima-kalinya pada 2002 lalu. Sejak kembali menukangi Selecao pada akhir 2012, ia membawa pasukannya meraih 19 kemenangan, enam seri, dan empat kalah.  Satu trofi Piala Konfederasi pun berhasil dipersembahkannya pada 2013 lalu, yang membuat optimisme pendukung Brasil meningkat.

Tapi kini ia seolah sudah menjadi musuh nomor satu di Brasil.  Saat wajah mantan pelatih Portugal ini terpampang di layar raksasa di stadion, jelang laga melawan Belanda kemarin, puluhan ribu penonton pun ramai-ramai mengumandangkan ejekan.

Ini kontras dengan ketika layar raksasa memajang wajah para pemain, termasuk Neymar, dimana para penonton ramai-ramai  bertepuk tangan. Dan ejekan itu terus bergema. Pasalnya, baru dua menit laga berlangsung, Kapten Thiago Silva sudah melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Arjen Robben, yang berujung penalti. 


Robin van Persie sukses menjadi eksekutor. Gawang tim Samba kembali kebobolan lewat aksi Daley Blind menit 17. Gol Georginio Wijnaldum di injury time menit 93 melengkapi penderitaan tim Selecao.

Ejekan dan cibiran penonton pun mengiringi langkah Thiago Silva cs.  "Entah harus berapa kali kami meminta maaf kepada para para pendukung. Kami pantas menerima ejekan ini," kata Silva.

Halaman
12
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
2
Man. City
10
7
2
1
21
11
10
23
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas