Akhir Kelam Karier Scolari
Tapi bahkan Pele sendiri jadi bagian dari jutaan pendukung Brasil yang meratapi hal paling memalukan dalam sejarah sepak bola tim Samba.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Rachmat Hidayat
Scolari sendiri hanya bisa pasrah dengan nasibnya kemudian. "Saya tidak akan membahas (masa depan saya) dengan Anda. Menang atau kalah adalah apa yang harus kami alami," kata Scolari.
"Terserah kepada presiden (CBF) untuk memutuskan. Kami akan menyerahkan laporan akhir dan kemudian menyerahkan kepada meraka untuk menganalisis apa yang perlu dilakukan."
Ia kemudian memaparkan rekam jejak kepelatihannya. "Saya pernah tiga kali membawa tim ke Piala Dunia. Dua untuk Brasil, dan satu untuk Portugal. Saya menang sekali, dan dua kali kalah," katanya dalam konferensi pers usai kalah dari Belanda, kemarin.
"Kegagalan ini bukan situasi yang harus saya sesali sepanjang sisa hidup umur saya Sebab, sepak bola memang selalu berubah. Ada saatnya menang, ada saatnya kalah. Kita harus selalu melihat sisi positif," ujarnya.
Sisi positif yang ia maksud adalah banyaknya para pemain muda yang bisa diandalkan di masa depan. "Tim ini diisi para berlian muda. Saya melihat sisi cerah agar kita bisa lebih berjaya di 2018 mendatang," ujarnya.
Agenda Selecao selanjutnya adalah menghadapi turnamen Copa America 2015. Mereka dijadwalkan menjalani empat uji coba di sisa tahun ini. Uji coba yang terdekat adalah melawan Kolombia 5 September mendatang.