Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjaga gawang Indonesia, Kurnia Meiga, lebih memilih bermain membela timnas Indonesia daripada ISL All Star untuk melakoni laga-laga uji coba. Menurut Meiga, timnas Indonesia lebih solid daripada tim bermaterikan bintang-bintang liga Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Meiga usai menjalani pertandingan uji coba melawan klub raksasa Italia, Juventus, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (6/8/2014). Pada laga tersebut ISL Star yang diasuh Stefan Hansson menelan kekalahan 1-8.

Tim ini terdiri dari gabungan pemain-pemain yang merumput di ISL Star. Dari 18 pemain yang dipanggil, tujuh di antaranya merupakan pemain asing. Meski tidak sepenuhnya pemain Indonesia, tim ISL Star menelan kekalahan telak meski unggul terlebih dulu.

“Menurut saya, lebih baik memanggil pemain-pemain timnas karena kami lebih sering berkumpul. Kami juga lebih saling mengenal satu sama lain,” ungkap Meiga pada jumpa pers pascapertandingan.

Pada kesempatan terpisah, Stefan Hansson mengakui persiapan timnya sangat minim. Menurut Hansson, timnya baru berkumpul selama dua hari dan baru sekali melakukan latihan.

Pelatih Mitra Kukar itu mengatakan, setidaknya dibutuhkan waktu selama tiga hingga empat pekan agar bisa mempersiapkan tim secara lebih baik.

Seperti diberitakan sebelumnya, komposisi tim ISL Star mengalami banyak perubahan. Awalnya terdapat sejumlah pemain Persib Bandung di dalam tim.

Kubu Persib keberatan melepaskan pemainnya karena jadwal pertandingan ini berdekatan dengan lanjutan Liga Super Indonesia melawan Persija Jakarta.