Beban The Gunners di Play-off Liga Champions
BERSTATUS unggulan, Arsenal kemungkinan besar tak akan mudah melenggang dalam fase play off Liga Champions setelah mengetahui hasil undian
Penulis: Abraham Utama
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM - BERSTATUS unggulan, Arsenal kemungkinan besar tak akan mudah melenggang dalam fase play off Liga Champions setelah mengetahui hasil undian yang digelar di markas UEFA di Nyon, Swiss. Undian yang dilakukan pada Jumat (8/8/2014) sore itu mempertemukan pasukan Arsene Wenger dengan wakil asal Turki, Besiktas.
Ujian berat yang menanti The Gunners tak hanya disebabkan karena minim informasi kekuatan lawan. Namun juga padatnya jadwal kompetisi karena Arsenal harus menjamu Crystal Palace pada pertandingan pembuka Liga Inggris dan kemudian baru terbang ke Istanbul yang berjarak 3.144 mil atau sejauh 5.030 kilometer untuk menghadapi tuan rumah Besiktas pada 19 Agustus.
Setelah itu, Arsenal harus kembali ke Inggris untuk dijamu Everton di Goodison Park sebelum kemudian menjamu Besiktas di Emirates Stadium pada 27 Agustus.Arsenal boleh dibilang sedikit buta dengan kekuatan lawan karena tidak pernah menghadapi Besiktas di kompetisi resmi.
Situs Bleacherreport menyebut perjalanan Arsenal ke Istanbul nanti merupakan perjalanan misteri karena minimnya informasi mengenai calon lawan. Meski begitu, rekor Arsenal menghadapi klub asal Turki cukup bagus.
Tahun lalu, Arsenal menyingkirkan Fenerbahce di babak play off Liga Champions dengan agregat meyakinkan yakni 5 0 setelah menang 0 3 di kandang Fenerbahce, dan menang di kandang sendiri dengan skor 2 0.
Di kubu lawan, Besiktas yang finish di peringkat ketiga Liga Turki pada musim 2013/2014, kini diarsiteki oleh mantan pemain West Ham dan Everton, Slaven Bilic, yang baru bergabung pada bulan Juni kemarin. Bilic dikenal memiliki reputasi yang bagus sebagai pelatih cerdik dan manajer tim yang luar biasa. Dia tentunya akan sangat termotivasi untuk meningkatkan semangat timnya saat bentrok dengan Arsenal.
Pada kompetisi Eropa, prestasi Besiktas memang tidak mentereng. Pencapaian terbaik tim berjuluk Elang Hitam itu adalah pada tahun 1987 dan 2003, di mana dalam tahun tersebut mereka berhasil mencapai babak perempat final Liga Eropa. Partisipasi terakhir Besiktas di Liga Eropa adalah pada musim 2011/2012, dimana mereka hanya mampu mencapai babak 32 besar.
Di Liga Champions, nama Besiktas seolah hanya menjadi tim penggembira. Kekalahan paling memalukan yang diterima wakil Turki itu di Liga Champions adalah saat dicukur habis Liverpool 8-0 di stadion Anfield pada tahun 2007. Partisipasi terakhir Besiktas di Liga Champions adalah pada musim 2009/2010, dimana mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Namun kini, Arsenal tampaknya tak bisa meremehkan Besiktas. Selain harus menempuh perjalanan jauh dan melelahkan, klub yang bermarkas di London itu harus mewaspadai teror yang dibawa oleh striker anyar Besiktas, Demba Ba.
Bomber asal Senegal yang baru saja ditebus dari Chelsea seharga 4,7 juta pound itu mencetak hattrick pada pertemuan kedua antara Besiktas melawan Feyenoord dan membantu tim barunya itu unggul agregat 5 2 sehingga mampu melangkah ke babak selanjutnya.
Wenger tampaknya harus benar benar mempersiapkan lini belakangnya jika tak ingin Demba Ba menjadi mimpi buruk timnya saat pertemuan pertama di Ataturk Olimpic Stadium. Meski mengalami masa sulit selama membela Chelsea, Mirror menyebut Demba Ba tetaplah pemain berbahaya yang bisa menebar teror dan boleh dibilang bahwa pemain berusia 29 tahun itu adalah pemain paling berbahaya di skuad Besiktas.
Selain Demba Ba, Arsenal juga akan menghadapi pemain binaannya sendiri yakni Oguzhan Ozyakup. Bermain untuk Arsenal junior dari tahun 2008-2011, Ozyakup kemudian hanya bertahan semusim saat dipromosikan ke skuad utama Arsenal karena tak sekalipun diturunkan oleh Wenger pada musim 2011/2012.
Hijrah ke Besiktas pada musim 2012/2013, Ozyakup kini telah berkembang menjadi gelandang handal dan bisa saja menyulitkan mantan timnya. Pemain yang bersangkutan pun menyatakan antusiasnya untuk menghadapi mantan klubnya di babak play off Liga Champions.
"Saya pikir itu sangat menarik dan menguntungkan bagi kami. Arsenal sangat berharga karena mereka punya pemain berkualitas seperti Mesut Ozil dan semua orang tahu itu. Jika anda ingin mencapai fase grup, anda harus mengalahkan tim seperti ini," kata Ozyakup, seperti dilansir laman resmi UEFA.
Arsenal juga harus mewaspadai pergerakan gelandang serang Besiktas, Olcay Sahan. Sejak berganti seragam setelah semusim memperkuat FC Kaiserlautern pada musim 2012/2013, gelandang berusia 27 tahun itu semakin menanjak performanya bersama Besiktas dan disebut sebagai superstar baru di Liga Turki.