TRIBUNNEWS.COM - Diincar oleh klub sebesar Manchester United tentu saja akan membuat banyak pemain merasa tersangjung. Tak terkecuali Daley Blind. Namun meski isu kepindahannya ke Old Trafford kian santer, Blind kemungkinan justru akan memilih klub lain.

Di bursa transfer musim panas ini, Blind memang kerap dikaitkan dengan Manchester United. Kehadiran Louis van Gaal sebagai pelatih anyar Setan Merah, menjadi salah satu pemicu mengapa Blind banyak dihubung-hubungkan dengan klub pemegang rekor juara di Premier Leaguer itu. Saat masih menangani De Oranje, Blind memang menjadi salah satu anak kesayangan Van Gaal.

Namun meski gosip kepindahannya kian kencang, mantan pemain Groningen itu tak akan terburu-buru meninggalkan Amsterdam. Selain itu, Blind merasa bahwa Premier League yang dikenal menantang secara fisik, bukanlah tempat yang cocok bagi dirinya. “Saya masih berkembang sebagai pemain. Saya masih 24 tahun, jadi saya berharap bahwa masih akan ada ruang untuk perbaikan,” Blind menjelaskan.

Ketimbang kompetisi di Inggris, Blind merasa bahwa La Liga Spanyol mungkin menjadi kompetisi yang lebih pas bagi dirinya. “La Liga akan sesuai dengan gaya saya bermain. Mungkin Inggris juga, tapi itu kompetisi yang sangat menguras fisik dan itu bukan kekuatan terbesar saya. Saya telah membuat langkah maju secara fisik, tapi memenangkan duel satu lawan satu bukanlah kekuatan saya. Saya tidak seperti Jan Vertonghen, yang sangat powerful,” katanya.

“Yang paling penting bagi saya di klub baru adalah bahwa mereka memainkan sepakbola yang tepat. Aku akan lebih terbuka untuk klub yang memainkan sepak bola yang tepat daripada klub yang hanya memainkan bola-bola panjang.”

Lalu apakah ini menjadi pertanda bahwa ia akan memilih Barcelona dan menolak Manchester United? “Tentu saja, itu sangat menyanjung ketika Anda dikaitkan dengan klub seperti Manchester United dan Barcelona,” kata Blind lagi. “Akan sangat sulit untuk menolak klub semacam ini. Tapi belum ada penawaran yang serius,” imbuhnya.

“Anda tidak pernah bisa membuat janji di sepak bola. Ketika Anda membuat janji, Anda harus menaatinya. Ada banyak pemain yang berjanji untuk tinggal dan kemudian meninggalkan semuanya. Pilihan saya tetap terbuka. Saya sangat senang di Amsterdam dan di Ajax, tapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya.