TRIBUNNEWS.COM, BANDAR SERI BEGAWAN - Tim nasional Indonesia U-19 bermain tidak efektif ketika kalah 1-3 dari tim nasional Brunei Darussalam U-21 pada lanjutan grup B di Stadion Hassanal Bolkiah, Senin (11/8/2014). Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, Evan Dimas, cs hanya mampu mencetak satu gol.

Menurut catatan Tribunnews.com, juara Piala AFF U-19 2013 tersebut melepaskan 21 tendangan ke gawang Brunei Darussalam. Dari total itu, hanya enam tendangan yang mengarah tepat ke sasaran.

Penampilan tidak efektif ini diakibatkan penampilan disiplin Brunei Darussalam ketika menghadapi gempuran serangan Indonesia. Pertahanan Brunei yang disiplin memaksa Indonesia cenderung melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.

Agresivitas dan dominasi permainan justru membuat Indonesia harus kemasukan tiga kali pada babak pertama. Borongan gol Adi Said tercipta melalui serangan balik dan kelengahan Indonesia saat bertahan.

Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Ilham Udin pada menit ke-74. Gol baru tercipta setelah pelatih Indra Sjafri memasukkan Dimas Drajad untuk menggantikan Muchlis Hadi. Umpan cerdik Dimas diteruskan Ilham melalui sontekan kaki kiri di mulut gawang.

Setelah mencetak gol, Indra Sjafri menarik bek sayap kanan, Putu Gede, dan memasukkan Septian David untuk menambah daya gedor tim. Meski tampil lebih agresif, Indonesia tetap gagal mencetak gol tambahan.