TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Rela Madrid, Carlo Ancelotti, dinilai sosok yang tepat untuk menjadi pelatih kepala tim nasional Italia yang saat ini masih kosong. Mantan pelatih AC Milan itu dinilai telah kenyang pengalaman dengan segudang prestasi yang pernah diterohkannya bersama serangkaian klub yang pernah ditangani.

Sebut saja misalnya yang terbaru ini. Don Carletto sukses memberi trofi juara Super Eropa setelah memenangi laga melawan Sevilla, Rabu (13/8/2014). Ancelotti juga mampu mewujudkan mimpi lama Real Madrid menjuarai Liga Champions ke-10 (La Decima) di musim pertamanya bersama klub ibu kota Spanyol.

Dari segi modal dan pengalaman, Ancelotti tentu sudah sangat memenuhi syarat menjadi allenatore Azzuri. Namun Ancelotti ternyata masih menunda keinginannya tersebut dan berjanji suatu saat nanti akan mengabdikan dirinya untuk kemajuan sepak bola Italia.

“Saya tidak akan mengatakan apapun tentang pelatih Italia sebab saat ini saya telah memiliki pekerjaan. Akan ada waktunya nanti untuk menjadi pelatih Timnas Italia," kata Ancelotti.

Namun demikian, pria yang pernah menjadi pelatih Chelsea dan Paris Saint-Germain itu masih sangat mengikuti perkembangan sepak bola Italia yang saat ini tengah merosot seiring dengan kegagalan total di Piala Dunia Brasil 2014.

Ancelotti berharap naiknya Carlo Tavecchio sebagai Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) bisa menghadirkan perubahan nyata untuk kemajuan sepakbola di Negeri Pizza.

“Mengenai terpilihnya Tavecchio saya berharap dialah yang terbaik. Ada keharusan bagi mereka untuk menyingsingkan lengan baju dan bekerja dengan kerendahan hati serta kesatuan niat. Mereka harus bekerja dengan menggunakan kecerdasan," pungkas Ancelotti.

Baca di Koran Super Ball, Kamis (14/8/2014)