Djanur Sempat Yakin Ridwan Bobol Gawang Persija Tapi Tuhan Berkehendak Lain
Bola tendangan tendangan tak sempurna Ridwan membentur satu pemain bertahan tuan rumah dan berbelok arah menuju gawang. Andritany sempat salah gerak
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menganggap satu poin dari pertandingan melawan Persija Jakarta merupakan hasil yang fair. Bermain terbuka, kedua tim menciptakan beberapa peluang tapi gagal berbuah gol.
Setidaknya, masing-masing kubu mendapat satu peluang mencetak gol di babak kedua. Persija melalui Boakay Eddie Foday dan Persib lewat M Ridwan.
Boakay yang mendapat umpan lambung dari Ismed Sofyan gagal melesakkan bola ke gawang I Made Wirawan karena tendangan fist time-nya malah membuat bola melambung. Padahal dia sangat bebas saat menendang bola.
Di pengujung laga, giliran Ridwan yang berpotensi membobol gawang Andritany Ardhiyasa. Ridwan menyambut crossing yang dilepaskan Tantan dari sisi kanan pertahanan tim Macan Kemayoran.
Bola tendangan tendangan tak sempurna Ridwan membentur satu pemain bertahan tuan rumah dan berbelok arah menuju gawang. Andritany yang sempat salah gerak tetap bisa mengamankan gawangnya.
"Saya sudah merasa itu jadi gol. Peluangnya bagus sekali. Kami semua sudah menyangka itu jadi gol," kata Supardi yang menjadi rekan Ridwan saat membangun serangan dari sayap kanan.
Jika Ridwan itu berhasil menyelesaikan peluang menjadi gol, Persib punya kans besar memenangkan laga. "Tapi ya sudahlah. Tuhan berkehendak lain," ujar Supardi. MEN/TRIBUN JABAR