TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - PT Liga Indonesia mengapresiasi kinerja panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/8/2014). Partai klasik itu dinilai berjalan lancar dan menunjukkan sinyal positif.

Joko mengakui telah mendapat laporan beberapa pelanggaran seperti menyalakan smoke bomb dan kembang api petasan di tengah Pertandingan. Namun, respon cepat yang dilakukan oleh sesama komunitas suporter yang ikut menghentikan aksi tersebut, jadi sinyal positif.

"Memang masih ada yang menyalakan smoke bomb dan petasan, tapi upaya komunitas lain yang menghalangi hal tersebut terbilang menarik dan menjadi sinyal positif," ujar Joko.

Secara keseluruhan, PT Liga Indonesia menyatakan puas dengan kinerja panpel Persija. Selanjutnya, laporan pertandingan secara detail bakal dikompilasi untuk dilakukan pengkajian ulang.

Derbi panas antara Persija kontra Persib menjadi kasus pertama yang dipantau oleh tim Security Assesment Project. Tim ini juga akan memantau big match yang memiliki potensi kericuhan tinggi.

"Tim Security Assesment Project bakal memantau pertandingan besar di tiga lokasi. Di antaranya, Bandung, Malang, dan Lamongan," ucap pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI itu.

Sementara itu, tim Security Assesment Project belum dapat memberikan laporan resmi hasil pemantauan di lapangan. Namun secara keseluruhan, duel bertajuk "Derbi Indonesia" itu berjalan lancar dan maksimal.

"Penilaian resmi belum bisa kami keluarkan karena laporan data pertandingan sedang dibuat. Tapi, secara umum pertandingan terselenggara dengan aman," kata Koordinator Tim Security Assesment Project, Timmy Setiawan.