Semen Padang Vs Persib Bandung: Faktor Ferdinand Sinaga
SECARA materi, Persib Bandung jauh lebih baik dibanding Semen Padang. Persib memang sempat kalah pada pertemuan pertama. Itu ujian
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
News Analysis Berita Semen Padang Vs Persib Bandung: Maung Datang Untuk Menang Demi Posisi Empat Besar
Lukas Tumbuan,Pengamat Sepak Bola
SECARA materi, Persib Bandung jauh lebih baik dibanding Semen Padang. Persib memang sempat kalah pada pertemuan pertama. Itu ujian. Di Padang, saya kira, Persib mampu merevans atau balik menang.
Saya melihat motivasi pemain-pemain Persib sedang membaik, tren positif terutama laga tandang. Waktu melawan Persija Jakarta, sebenarnya, Persib sangat menguasai pertandingan dan bisa membuat gol tapi hasil akhirnya seri.
Saya yakin Persib mampu berbicara di Padang meskipun untuk menang tidak sesederhana mengucapkannya. Saya mempunyai alasan. Persib, kalau main di luar kandang, memikul beban yang lebih ringan. Faktor kehadiran Ferdinand Alfred Sinaga di Padang juga penting.
Kalau Ferdinand turut bermain, ada peluang lebih bagi kemenangan Persib. Ferdinand pernah bermain dan merasakan afmoster di sana (Semen Padang). Kehadiran Ferdinand merupakan satu di antara senjata untuk Persib.
Saya tidak masuk dalam ranah memprediksi line up, apakah Ferdinand, Tantan, M Ridwan, atau Coulibaly (Djibril) yang menjadi starter. Saya tak tahu kondisi tim serta pemain-pemain itu. Namun, saya bisa mengingatkan bahwa Semen Padang adalah tim dengan pertahanan sangat baik.
Secara statistik, Semen Padang memang kuat dalam pertahanan. Toh, itu bukan berarti Persib mustahil mengalahkan Semen Padang. Permainan di tengah masih dimenangi Persib. Tanpa Tony Sucipto di pos bek kiri sebenarnya tidak masalah.
Pertahanan itu berawal dari komunikasi, koordinasi, dan organisasi. Saya tak menyebut pemain belakang jelek tapi cobalah lakukan tiga hal itu. Saya lihat Persib banyak mencetak gol tapi juga sangat mudah kebobolan. Itu yang bikin frustrasi pemain depan.
Namun, dalam sepak bola modern, tiap anggota tim bertanggung jawab ketika kehilangan bola baik striker maupun gelandang. Semua pemain harus bertahan saat tim kehilangan bola. Aksi-aksi Osas Marvelous Saha Ikpefua dan Esteban Vizcarra diharapkan bisa diredam duet Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic.
Saya yakin Djadjang (Nurdjaman) memiliki strategi untuk laga tandang di Padang apalagi ini merupakan big match. Persib bermain seperti melakoni laga final. Tidak perlu menang besar, yang penting menang. Ini memang tugas besar tapi saya yakin para pemain dan pelatih
Persib punya kapasitas untuk menang. Secara permainan, tinggal satu (yang mesti dilakukan skuat Persib) semangat seperti kala lawan Arema Cronus dan Barito Putera. Intinya, Persib harus bermain dari hati karena peluang merebut tiga poin di Semen Padang terbuka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.