Antonio Conte Jamin Tak Ada Intervensi dari Puma
Kekhawatiran lain berkaitan dengan Puma yang berbasis di Jerman. Jangan-jangan, Puma bisa menekan Italia demi Jerman.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Italia Antonio Conte bakal menerima gaji besar. Angkanya jauh lebih tinggi dibandingkan pelatih-pelatih sebelumnya. Itu tidak lain berkat sponsor Puma.
Tapi ini justru mengundang kontroversi berkepanjangan. Banyak pihak menyayangkan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC/Italian Football Federation), Carlo Tavecchio yang mengotaki masuknya Puma. Padahal, Conte sendiri juga merasa gerah karena takut terjadi konflik kepentingan.
Conte bakal menerima gaji 2,5 juta pound atau sekitar Rp 50 miliar per tahun. Angka ini hampir dua kali lipat dari bayaran Cesare Prandelli yang memimpin Timnas Italia ke Piala Dunia 2014. Kenaikan drastis ini berkat dukungan Puma.
Karena dikontrak dua tahun, Conte akan mendapat bayaran Rp 100 miliar. Ini belum termasuk bonus jika Italia lolos ke Euro 2016. Lolos ke delapan besar hingga juara pasti mendapatkan bonus lebih besar lagi.
Dalam konferensi pers pertama kemarin, Conte belum mau banyak berkomentar soal ini. Carlo Tavecchio lantas menjelaskan bahwa kasus ini sengaja dibuka dan tidak ditutup-tutupi. Carlo bersikukuh bahwa Puma sangat berjasa dalam pengembangan timnas.
"Ini justru perkembangan yang inovatif. Kami juga bekerja sama dengan Dewan Federal untuk mengawasi persoalan ini," kata Carlo.
Persoalan muncul jika ada pemain yang juga dikontrak oleh Puma, sementara gajinya jauh di bawah. Persoalan etik selalu bermunculan manakala sponsor masuk terlalu jauh hingga menyentuh gaji pelatih yang seharusnya menjadi tanggungan negara.
Kekhawatiran lain berkaitan dengan Puma yang berbasis di Jerman. Jangan-jangan, Puma bisa menekan Italia demi Jerman. "Saya jamin tidak ada intervensi dari Puma. Saya bertaruh dengan reputasi saya," kata Conte.
Baca di Koran Super Ball, Rabu (20/8/2014)