TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Marcos Rojo pembelian terbaik bagi Manchester United? Bek asal Argentina itu akan menyelesaikan transfer dalam waktu 24 jam ke depan. Pria berusia 24 tahun itu terbang ke Manchester untuk menjalani pemeriksaan medis pada Rabu (20/8/2014) pagi.

The Red Devils, julukan Manchester United, mengeluarkan dana sebesar 16 juta poundsterling atau sekitar Rp 311 miliar, plus Luis Nani yang kembali bergabung dengan Sporting Lisbon untuk menjalani masa pinjaman selama satu tahun.

“Ini seperti mimpi bermain di Manchester United dan saya sangat bangga mendapatkan kesempatan bekerja dengan Louis van Gaal (manajer Manchester United,-red),” katanya.

Rojo dianggap hanya awal seperti apa yang fans harapkan menjadi dua minggu dari tindakan signifikan di bawah kepala eksekutif Ed Woodward. Tetapi apakah Rojo pemain yang dibutuhkan Man Utd saat ini?

Sang Meneer, sapaan Louis van Gaal, mencari bek tengah berkaki kiri selama bursa transfer musim panas ini, sasaran utama pelatih asal Belanda itu, Thomas Vermaelen. Namun, mantan bek Arsenal itu telah bergabung di Barcelona.

Gagal memboyong bek asal Belgia itu, target incaran selanjutnya adalah Marcos Rojo. Pemain binaan klub Estudiantes de La Plata itu menampilkan permainan luar biasa di bawah asuhan pelatih Alejandro Sabella selama Piala Dunia 2014.

Dia dimainkan Sabella di posisi bek kiri, meskipun di klub Sporting selama 12 bulan terakhir, Rojo dimainkan di posisi bek tengah. Kemampuan bermain sama baiknya di posisi bek sayap kiri ataupun bek tengah menjadi salah satu keunggulan pemain tersebut.

Rojo merupakan pemain berenergi, berbakat dan mempunyai naluri dalam mengantisipasi bahaya, tiga karakteristik dari suporter yang mengapresiasi pemain bertahan. Kelemahan pemain ini, yaitu terkadang kurang tenang saat bertugas di area penalti.

Pertahanan Man Utd mungkin membutuhkan kehadiran pemain yang tenang, namun, kehadiran Jonny Evans, yang kembali dari cedera ada setiap kemungkinan bagi Van Gaal mendapatkan ketenangan di lini belakang.

Rojo akan menambah kualitas serta gairah bermain di semua posisi di seluruh garis pertahanan. Dia bermain cemerlang di setiap klub yang pernah dibelanya. Setelah memulai karier profesional di klub Estudiantes de La Plata, dia menjalani karier di Eropa.

Spartak Moskow, merupakan klub pertama di benua Biru. Dia menampilkan permainan impresif, tetapi berjuang untuk menyesuaikan diri. Setelah awal yang sulit di Lisbon, dia memperbaiki semua kekurangan.

Rojo menjadi pemain kunci di Sporting, yang untuk pertama kali mendapatkan tiket tampil di Liga Champions setelah tidak berpartisipasi sejak 2007-2008. Dia harus meningkatkan kemampuan ketika pindah ke Old Trafford.

Tetapi, melihat lingkungan, usia, dan fakta bahwa dia bekerja di bawah Van Gaal, seorang pelatih yang pandai meningkatkan kualitas pemain muda, maka ada setiap kemungkinan, dia sangat cocok bermain di The Red Devils.