Badai Krisis Landa Persita Tangerang: Berangkat Latihan Pakai Angkot, Tak Ada Makanan di Mess Pemain
Tak cuma soal haknya yang belum ia terima, Fabio Oliveira juga menceritakan kondisi Persita Tangerang saat ini
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNEWS.COM - Fabio Oliveira memutuskan untuk melepas jabatan sebagai pelatih kepala Persita Tangerang. Urusan gaji yang belum ia terima selama tiga bulan menjadi alasan utama.
Hal tersebut ia ungkapkan di akun Twitternya. Tak cuma soal haknya yang belum ia terima, ia juga menceritakan kondisi Persita Tangerang saat ini. Oliveira menyiratkan, klub berjuluk Pendekar Cisadane tersebut tengah bergelut dari krisis finansial yang terjadi.
“Mohon maaf kpda supporters #Persita,tp mulai hari ini saya tdk bisa lagi jalankan tugas saya sebagai pelatih kepala. 3 bulan tdk di gaji...bonus belum di bayar...5 bln terahir tdk ada 1 pun perwakilan dr management yg datang ke lapangan melihat latihan tim. Di mess pemain tdk ada makanan...fasilitas untk istirahat sangat minim...brkt lthan pake angkot sewahan,” tulis Fabio Oliveira dalam akun twitter @fab_25oliveira).
Persita Tangerang saat ini tengah berjuang untuk lolos dari zona degradasi. Untuk sementara, Pendekar Cisadane berada di peringkat ke-11 klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah barat.
Persita telah mengoleksi 15 poin dari 18 pertandingan atau hanya terpaut tiga poin dari Persik Kediri. Namun, klub asal Tangerang, Jawa Barat itu unggul satu pertandingan.
Menurut General Manager Persita Tangerang, Eka Wibayu, pihaknya sudah memberikan motivasi kepda pemain untuk meraih kemenangan di sisa 2 laga di ISL. Ia memaklumi keputusan yang dibuat oleh Fabio Oliveira.