Paul Gazza Gascoigne Kembali Tenggak Minuman Keras
Tiba-tiba, ia kembali menenggak minuman beralkohol ketika apartemennya di Poole bermasalah.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Timnas Inggris, Paul Gazza Gascoigne, berjanji akan mengatasi kecanduan alkohol, setelah dilarikan ke rumah sakit karena overdosis. Mantan gelandang berusia 47 tahun ini terliat begitu pucat dan tua manakala dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, pekan lalu.
Setelah menjalani perawatan, kondisi Gazza membaik. Ia pun melayani wawancara dengan sejumlah media. Gazza mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah tidak menenggak minuman dalam tujuh bulan terakhir.
Tiba-tiba, ia kembali menenggak minuman beralkohol ketika apartemennya di Poole bermasalah. "Tapi saya bisa mengatasi persoalan ini. Saya memang kecanduan tapi saya hanya butuh waktu untuk mengatasinya," katanya kepada Sunday Mirror, kemarin.
Nama Gazza mengangkasa ketika Timnas Inggris ditaklukkan Jerman Barat dalam semifinal Piala Dunia 1990. Tangis Gazza menjadi momentum yang ikonik bagi masyarakat Inggris. Hingga tahun 1996, performa Gazza masih hebat ketika ia menjebol gawang Skotlandia dengan tendangan voli yang fantastik.
Untuk klub, Gazza pernah membintangi Newcastle United, Tottenham Hotspur, Lazio, hingga Queen Park Rangers. Sejak gantung sepatu, Gazza terjerat minuman. Ia pernah menjalani perawatan khusus pada Februari 2008 berdasarkan Mental Health Act.
Gazza juga menyebut minuman alkohol sebagai setan yang merusak hidupnya. "Saya sadar bahwa saya punya penyakit seperti ini. Saya akan pastikan bahwa itu tak terjadi lagi," kata Gazza.
Baca di Koran Super Ball, Senin (1/9/2014)