TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tony Sucipto yang selalu jadi langganan bek kiri absen kala Persib menghadapi Persita Tangerang, kemarin. Perannya di sektor kiri pertahanan pun digantikan Jajang Sukmara.

Di laga itu, Jajang Sukmara bermain full time. Ia bisa memerankan tugasnya dengan baik menggantikan Tony Sucipto sepanjang laga. Melawan Persita, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman memainkan formasi 4-3-2-1 dengan menyimpan striker Coulibaly Djibril seorang diri di lini depan. Mengisi bek kiri kala itu, ia berduet dengan Firman Utina yang memerankan left  wing.

"Ya bersyukur kali ini bisa bermain full time dan selama main saya berupaya memberikan yang terbaik," kata Jajang, Senin (1/9/2014).

Ia mengatakan tidak kesulitan main full time untuk pertama kalinya musim ini. Apalagi, motivasi membawa Maung Bandung memenangkan laga, selalu menyertainya selama jalannya pertandingan.

"Motivasi saya selama bermain ya tidak ada lagi selain membawa kemenangan untuk Persib Bandung dan bermain sebaik mungkin, itu saja," kata dia.

Sementara itu, ia mengaku puas dengan performa tim. Apalagi, ia berkontribusi besar membangun skema serangan dari belakang. Duetnya dengan Firman Utina, kerap membahayakan pertahanan Persita Tangerang.

"Ya saya puas bisa bekerja sama dengan Bang Firman. Sebelumnya saya banyak belajar dari dia dan pertandingan kemarin menambah kepercayaan diri saya," katanya.

Persib sendiri masih menyisakan 1 laga tandang terakhir melawan Sriwijaya FC. "Saya berharap bisa kembali mendapat kesempatan main melawan Sriwijaya. Apalagi itu laga tandang terakhir sebelum laga 8 besar," kata dia.

Musim ini, ia kerap jadi pemain cadangan. Selama 3 musim terakhir, catatan bermainnya selalu menurun. Sejak kompetisi musim 2011/2012, ia mencatatkan rekor bermain selama 1334 menit. Kemudian turun drastis di musim 2013 selama 269 menit dan musim ini turun lagi menjadi 201 menit.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku puas dengan penampilan Jajang kala melawan Persita Tangerang. "Ya penampilannya menjanjikan dan penuh kepercayaan diri. Puas sekali melihat performanya," kata Djadjang.

Sebagai pemain yang jarang turun karena sering dibangku cadangkan, Djadjang menilai Jajang Sukmara memberikan performa apik dalam membangun serangan dari bawah.

"Saya pikir sebagai pemain yang jarang turun secara full, penampilannya cukup menjanjikan. Mudah- mudahan kepercayaan dirinya bertambah," kata dia.