TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Performa Sriwijaya FC sedang buruk. Tak pernah meraih kemenangan dalam lima partai terakhir turut melengkapi kegagalan melangkah ke babak delapan besar. Terkini, mereka kalah di kandang sendiri saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR).

Kondisi itu berbanding terbaik dengan Persib Bandung. Setelah gagal mendapat poin di kandang Semen Padang, Maung Bandung bisa mengoleksi sembilan poin dari tiga laga kandang menghadapi Persijap Jepara, Persik Kediri, dan tandang menghadapi Persita Tangerang.

Bagi gelandang tengah Persib, M Taufiq, situasi yang nyaris terbalik itu bukan jaminan bagi skuatnya mampu meraup poin sempurna dalam laga Sriwijaya kontra Persib di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (5/9) besok.

"Kami pasti mewaspadai Sriwijaya. Mereka pasti bangkit apalagi mereka main di kandang sendiri," ujar pemain bernomor punggung 8 itu di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (3/9/2014).

Menurut Taufik, Sriwijaya FC termotivasi untuk menghentikan catatan buruk. Setidaknya, skuat asuhan Subangkit bertekad meraih poin dalam partai melawan Persib.

"Mereka belum menang, jadi mereka akan bangkit. Kami juga tak bakal meremehkan," kata pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, itu.

Persib sedang membutuhkan minimal satu poin demi merebut tempat kedua di klasemen dari Semen Padang. Motivasi menyalip Semen Padang melecut semangat Taufiq dan kawan-kawan demi meraih kemenangan pertama selama beberapa tahun terakhir atas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

"Kami optimistis dan konsetrasi penuh untuk pertandingan terakhir (babak reguler)," ujar Taufiq.

Tiga kemenangan terakhir dengan mencetak total sembilan gol ke gawang Persijap, Persik, serta Persita menjadi modal bagus sebelum menantang Laskar Wong Kito.

"Kami perlu kembali meraih poin penuh. Mudah-mudahan dalam pertandingan besok, kami bisa menang," kata eks gelandang Persebaya itu.